Benarkah Akupuntur Wajah Bisa Bikin Awet Muda?
ilustrasi via Healthline.
Sumber.com - Akupuntur merupakan bagian dari pengobatan tradisional China yang dipercaya dapat mengobati nyeri tubuh, sakit kepala, atau bahkan mual. Namun seiring perkembangan zaman, akupuntur kini dipakai sebagai salah satu alternatif perawatan kecantikan yang diyakini lebih aman dibandingkan dengan metode botox ataupun operasi.
Mengutip dari Healthline.com, akupuntur wajah kini mulai digandrungi oleh para wanita lantaran dianggap membantu kulit tampak lebih muda, halus dan sehat.
"Akupuntur wajah bekerja secara internal untuk mengoptimalkan kesehatan, sehingga bisa meningkatkan penampilan kulit kamu," ujar pendiri SKN Holistic Rejuvenation Klinik, Amanda Beisel.
Akupunktur telah digunakan selama ribuan tahun, hal ini dinilai efektif oleh WHO atau organisasi kesehatan dunia dengan pedoman-pedoman tertentu. Di Amerika Serikat, akupunktur dilisensikan oleh Departemen Kesehatan negara mereka, lisensi (perizinan) dapat membantu masyarakat mendapatkan informasi dokter yang memang sudah terlatih di bidangnya.
Namun, Kawan Sumber tetap harus berhati-hati ya untuk memilih tempat perawatan akupuntur wajah. Menurut Beisel, carilah perawatan akupuntur yang memang dia bisa untuk seluruh tubuh dan jangan hanya untuk wajah saja, pasalnya hal itu sangat tidak direkomendasikan.
"Jika kamu hanya akan menempatkan sejumlah besar jarum di wajah dan bukan di seluruh tubuh, hal ini akan mengakibatkan energi di wajah terhambat atau tidak lancar," kata Beisel.
"Klien bisa mengalami wajah kusam, sakit kepala, dan ketidaknyamanan. Namun, ketika kamu mulai dengan tubuh, kamu dapat merasakan aliran energi yang membantu mendukung akupunktur wajah secara menyeluruh," sambungnya.
Akupuntur wajah dilakukan dengan memasukkan 40-70 jarum kecil dan tanpa rasa sakit. Saat jarum menusuk kulit maka akan menimbulkan luka, yang disebut dengan mikrotrauma positif. Ketika tubuh merasakan luka-luka ini, tubuh akan masuk ke fase perbaikan yang dipercaya dapat membuat wajah cerah dan lebih muda.
Tusukan jarum akupuntur akan merangsang limfatik dan sistem peredaran darah, yang bekerja sama untuk memberikan nutrisi dan oksigen ke sel-sel kulit, sehingga memberi kulit yang bergizi dari dalam ke luar. Kulit wajah pun menjadi bersinar dan merangsang produksi kolagen, sehingga membantu meningkatkan elastisitas, meminimalkan garis-garis halus dan kerutan, serta membuatnya lebih cerah.
"Seolah-olah kulit telah terbangun dari tidur panjang dan mendalam. Semua darah segar dan oksigen seakan membanjiri wajah," pungkasnya.
Tidak secepat botox, akupuntur wajah butuh waktu yang cukup lama (jangka panjang) untuk memperbaiki sel-sel kulit yang rusak. Beisel merekomendasikan perawatan 10 sekali atau 2 kali seminggu untuk melihat hasil yang optimal.
Sementara itu, yang penting untuk diketahui Kawan Sumber adalah akupuntur wajah juga mempunyai efek samping seperti memar-memar. Tak perlu cemas, karena potensi memar hanyalah 20 persen saja dan akan kembali pulih. Satu hal lagi yang harus diperhatikan adalah perawatan akupuntur wajah ini sangat tidak dianjurkan untuk penderita diabetes karena bisa menyebabkan gangguan pendarahan.