FIFA Berencana Piala Dunia 2022 Qatar Diikuti 48 Tim dan Kuwait-Oman Bisa Jadi Tuan Rumah Tambahan
Qatar 2022 via twitter
Sumber.com - Sebagai negara kaya raya dan negara timur tengah yang pertama menyelenggarakan Piala Dunia pada 2022 mendatang, Qatar nampaknya ingin pagelaran pesta sepakbola paling ditunggu di dunia ini terselenggara paling meriah sepanjang sejarah.
Setelah menggeser waktu perhelatan yang biasanya dilakukan pada Juni-Juli ke November-Desember di mana di belahan dunia lain sedang merasakan musim dingin, komite supremasi FIFA kembali mempertimbangkan untuk memajukan rencana jumlah tim yang berpartisipasi dari 32 tim menjadi 48 tim yang tadinya akan dicoba di tahun 2030 menjadi 2022.
Official Statement from the Supreme Committee for Delivery and Legacy on the ongoing discussions around the possible expansion of the 2022 FIFA World Cup Qatar pic.twitter.com/Y8vexGRJXd
— Qatar Football Association ?? (@QFA_EN) March 15, 2019
Keputusan itu juga berimplikasi akan adanya penambahan jumlah stadion dan jumlah pertandingan yang digelar. Karena itulah FIFA pun melihat adanya kemungkinan bahwa akan ada negara tetangga yang dilibatkan menjadi tuan rumah bersama (co-Host). Negara yang dipantau untuk menjadi tuan rumah tambahan adalah Oman dan Kuwait.
EXCLUSIVE: Obtained FIFA feasibility study which concludes 48-team World Cup in 2022 works using at least 1 of Qatar's neighbours as co-host with an additional 2-4 stadiumshttps://t.co/hnzoCQkKAy pic.twitter.com/U3d3ffUyEY
— Rob Harris (@RobHarris) March 11, 2019
FIFA sendiri masih mengkaji usulan itu dan memberikan deadline keputusan pada Juni 2019 mendatang terkait hal ini. FIFA berpikir bahwa ide tersebut akan membuat perhelatan Piala Dunia menjadi lebih bergengsi dan melibatkan banyak tim-tim baru yang memang bisa mengejutkan dunia.
Gianni Infantino sebagai Presiden FIFA memang mengusulkan hal tersebut sejak hari pertama dia dilantik. Tentunya dengan adanya masa jabatan Presiden FIFA ide briliannya ingin diimplementasikan secepat mungkin. Dan Qatar sendiri tidak berkeberatan dengan ide tersebut. Qatar memang membangun infrastruktur untuk Piala Dunia ini serba baru dan mewah.
Bahkan Neymar secara langsung sudah ditunjuk sebagai duta Piala Dunia 2022 yang kebetulan PSG juga dimiliki oleh konglomerat asal Qatar. Namun belakangan, terungkap pula skandal penyuapan yang dilakukan federasi Qatar terhadap orang-orang di FIFA yang dikabarkan ingin menjadikan Qatar sebagai juara dunia dengan nilai suap 880 juta US Dollar.
Qatar paid $880m 'secret payments' to Fifa: report https://t.co/NPkm1cNZ1q pic.twitter.com/F4C1J2e7N8
— Middle East Eye (@MiddleEastEye) March 10, 2019
Ide 48 tim yang bermain di Piala Dunia 2022 ini pun juga sebenarnya tidak jauh-jauh dari nilai marketing yang akan diterima oleh FIFA nantinya jauh lebih besar dengan apa yang diterima di Piala Dunia 2018 di Rusia karena itulah ide ini dimunculkan. Namun apa pun itu, setidaknya harapan untuk Indonesia berlaga di Piala Dunia pun semakin terbuka dengan tim yang bertambah.
Jika dilihat dari anggota FIFA yang berjumlah 211 federasi dan Indonesia ada diperingkat 159 dunia saat ini masa sih nggak bisa masuk Piala Dunia yang akan berlangsung 3 tahun mendatang dari babak kualifikasi. Setidaknya sudah banyak pemain yang bermain di luar negeri jadi harapan. Namun jangan lihat kompetisi Liga 1 yang masih acak-acakan ya Kawan Sumber.
Ini ngarep atau cuma mimpi ya.