Jepang Awalnya Enggan Merelakan Kepulangan Rionny Mainaky ke Indonesia
Rionny Mainaky bersama kepala Timnas Bulutangkis Jepang Park Joo-Bong (kanan) via suara.com/istimewa
Sumber.com - Rionny Mainaky secara resmi telah diumumkan akan menjadi pelatih tunggal putri bulutangkis Indonesia yang baru. Adik kandung dari Richard Mainaky ini akan resmi bertugas di Pelatnas Cipayung pada awal April mendatang. Rionny akan langsung dihadapkan pada pekerjaan rumah yang cukup berat karena harus meningkatkan prestasi dari atlet tunggal putri Indonesia, dan meningkatkan performa Fitriani serta Gregoria Mariska Tunjung.
Rionny Mainaky Beberkan PR Utama Tim Tunggal Putri https://t.co/VE8EGCTRbs pic.twitter.com/Z85gjhFBEP
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) March 16, 2019
Setibanya di tanah air, Rionny Mainaky memberikan pernyataan yang cukup mengejutkan yang menyatakan bahwa Jepang sempat enggan merelakan dirinya untuk kembali ke Indonesia, terlebih menjadi bagian dari pelatih di PBSI selaku Federasi Bulutangkis Indonesia.
Park Joo-Bong yang berpihak sebagai pelatih kepala Timnas Bulutangkis Jepang diklaim sempat memintanya untuk tetap bertahan di Jepang dan melanjutkan pengabdiannya sebagai pelatih di Federasi Bulutangkis Jepang (NBA). Namun, pada akhirnya minat Rionny untuk kembali ke tanah air begitu mendalam, sehingga membuat Federasi Bulutangkis Jepang melunak serta tidak bisa menahan keinginannya.
Sosok pelatih yang sangat berjasa bagi Bulutangkis Jepang khususnya di sektor ganda putra ini mengatakan kalau NBA telah mengatakan bahwa segala keputusan ada ditangannya. Ia juga mengatakan kalau Jepang akhirnya merelakkan kepergian Rionny dengan syarat sang pelatih tetap dalam kondisi bahagia dan senang di manapun nantinya ia akan bertugas.
"Iya, tapi mereka bilang saya yang punya keputusan. Yang penting saya senang di mana saya bekerja dan menetap," ujar Rionny seperti dilansir Suara.com.
"Kata mereka, jangan sampai saya terpaksa hanya karena mereka ingin saya tetap menukangi Timnas (bulutangkis) di Jepang," sambungnya.
Pasca resmi meninggalkan Jepang, mantan pelatih yang telah membesarkan nama Nozomi Okuhara di dunia bulutangkis internasional ini pun, mengatakan akan sangat merindukan Jepang dari suasana, makanan serta hal-hal lainnya.
"Betul, saya akan merindukan suasana, makanan dan lainnya. Terutama kebaikan orang-orang Jepang dan yang paling susah itu kehilangan teman-teman yang sangat saya sayangi dan yang sangat menyayangi saya dan keluarga saya," tuturnya.
Sebagai tanda penghormatan bagi segala kontribusi yang telah diberikan oleh Rionny Mainaky di cabang olahraga Bulutangkis. Jepang pun memberikan sebuah kado istimewa berupa jersey Timnas Bulutangkis Jepang yang ditandatangani seluruh pemain kepada Rionny.
Salah satu pembuktian kontribusi besar yang telah diberikan oleh Rionny Mainaky kepada Bulutangkis Jepagn adalah dengan menempatkan dua ganda putra Jepang yakni Takeshi Kamura/Keigo Sonoda serta Hiroyuki Endo/Yuta Watanebe menempati lima besar di klasemen BWF saat ini.
Rionny juga handal untuk memoles para tunggal putri. Nama Nozomi Okuhara salah satu tunggal putri Jepang yang pernah dilatihnya saat menjadi pelatih klub Bulutangkis Jepang, Unisys, berhasil menempati urutan ketiga peringkat dunia.