Kiper Timnas Futsal New Zealand Jadi Korban Penembakan di Masjid Christchurch
Atta Elayyan kiper Timnas Futsal New Zealand via newhub.co.nz
Sumber.com - Pada Jum'at (15/3) pekan lalu, telah terjadi sebuah penembakan brutal yang tak berperikemanusiaan di sebuah Masjid Christchurch yang terdapat di New Zealand. Seorang pria bernama Brenton Tarrant yang diklaim sebagai imigran dari Australia ini bahkan sempat menyiarkan secara langsung aksi jahanam tersebut di akun Facebook pribadinya.
Sebanyak lebih dari 40 korban yang juga merupakan jamaah Masjid Christchurch yang tengah melaksanakan ibadah Salat Jum'at, dikabarkan telah meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Usai pihak kepolisian setempat berhasil meringkus pelaku penembakan, dan mengamankan Tarrant ke kantor polisi. Giliran tim medis yang bertugas untuk mengidentifikasi jenazah para korban agar bisa ditemui oleh pihak keluarga.
Dunia olahraga New Zealand patut berbelasungkawa atas terjadinya insiden penempakan tersebut. Pasalnya mereka harus kehilangan sosok Atta Elayyan (33) yang merupakan koper Tim Nasional Futsal New Zealand juga menjadi korban penembakan. Federasi Sepakbola New Zealand (NZF) juga telah mengonfirmasi kebenaran berita tersebut. Mereka patut berduka karena kehilangan salah satu putra terbaiknya yang telah menjadi bagian dari skuat Timnas Futsal New Zealand selama beberapa tahun terakhir.
Elayyan merupakan seorang pemain futsal yang telah mencatatkan total 19 penampilan untuk Timnas Futsal New Zealand. Elayyan sebenarnya merupakan pria kelahiran Kuwait yang telah menetap lama dan memiliki hak untuk menjadi bagian dari Timnas Futsal New Zealand. Ia harus mengakhiri hidupnya ketika sedang menjalani ibadah salat Jum'at di Masjid Al Noor.
New Zealand futsal international among Christchurch victims: New Zealand Football (NZF… https://t.co/tDRX9ObuN1
— World Soccer News (@W0RLDSOCCERNEWS) March 17, 2019
Kepala Federasi Sepakbola New Zealand, Andrew Pragnell merilis sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa mereka sangat terpukul dengan terjadinya insiden tersebut. Dalam pernyataannya tersebut, Andrew juga mengklaim kalau NZF turut merasakan sakit serta kesedihan dari semua pihak yang menjadi korban dalam insiden tersebut.
"Masih sulit untuk memahami apa yang terjadi di Christchurch pada Jumat sore. Atas nama semua orang di Sepakbola Selandia Baru, pikiran dan doa kami ditujukan kepada siapa saja yang terkena dampak tindak kekerasan keji ini," bunyi pernyataan Andrew Pragnell.
"Hati saya keluar untuk komunitas futsal. Mereka adalah kelompok yang sangat erat dan berita kematian Atta ini akan sangat menghancurkan bagi semua yang terlibat dalam permainan. Kami merasakan sakit dan kesedihan mereka."
Dreadful news coming out of New Zealand this morning. My condolences go out to the families of those innocent victims who lost their lives in this act of pure evil.
— Mohamed Salah (@MoSalah) March 15, 2019
Mendapati kabar adanya penembakan di sebuah Masjid yang terdapat di negara New Zealand. Salah satu penggawa Liverpool, Mohamed Salah juga turut terlarut dalam kesedihan. Melalui akun twitter pribadinya, Salah mengucapkan belasungkawa kepada seluruh keluarga para korban karena aksi kejahatan murni.