Pochettino: Suatu Hari Nanti Saya Akan Jadi Pelatih Real Madrid
Mauricio Pochettino via 2br.co.uk
Sumber.com - Nama Mauricio Pochettino sempat didapuk menjadi salah satu kandidat kuat calon pelatih baru Los Merengues, sebelum pada akhirnya Zinedine Zidane kembali datang dari masa lalu, untuk menggantikan posisi Santiago Solari di Real Madrid. Pelatih yang sukses meraih tiga gelar juara Liga Champions selama tiga musim berturut-turut dengan Real Madrid ini resmi dikontrak hingga 2022 mendatang.
Kendati kursi kepelatihan Los Blancos saat ini sudah terisi kembali oleh sosok Zidane. Ternyata kenyataan itu tidak membuat seorang Mauricio Pochettino patah arang untuk bisa menukangi skuat Real Madrid. Beberapa hari lalu, pelatih berpaspor Argentina itu kembali disinggung mengenai peluang untuk bisa menjadi pelatih Real Madrid di suatu hari nanti.
Is Pochettino trying to ensure he never gets the Real Madrid job by making these comments? ? pic.twitter.com/nKHe4DnnIL
— Goal (@goal) March 19, 2019
Pochettino pun langsung memberikan jawaban yang seolah-olah memposisikan dirinya akan menjadi pelatih kepala Real Madrid di suatu hari nanti. Dalam jawabannya tersebut, Poche juga turut mengatakan bahwa meskipun Zidane telah kembali ke Real Madrid, ia meyakini kalau namanya akan tetap diunggulkan untuk mengisi posisi kepelatihan di klub asal Spanyol tersebut.
"Anda telah menempatkan saya dalam posisi kompromi untuk saat ini. Saya tidak punya pikiran kalau saya ketinggalan kereta ke Real Madrid," jawab Pochettino berbicara kepada Mundo Deportivo.
Kendati telah memberikan sinyal atau pesan bahwa dirinya bisa saja akan hengkang dari Tottenham Hotspur dan melatih Real Madrid di suatu hari nanti. Pochettino mengaku masih ingin tetap bersama Spurs hingga kontraknya akan berakhir, lima musim mendatang.
"Saya tidak melihat sesuatu yang bersifat jangka panjang. Saya senang dan saya masih punya kontrak selama empat tahun lagi," lanjut Poche.
"Selalu ada desas-desus yang menghubungkan dengan Real Madrid, tidak hanya saya namun juga rekan-rekan pelatih lainnya. Tetapi 90 persen dari mereka salah. Saya sangat senang berada di Tottenham," tegasnya.
"Tottenham memiliki filosofi yang berbeda. Kami benar-benar termotivasi untuk Liga Champions dan dengan pembukaan stadion baru. Kami memiliki banyak kepercayaan pada apa yang akan kami lakukan," pungkas sang pelatih.
Di tangan Zidane, Real Madrid akhirnya berhasil kembali menorehkan kemenangan di kompetisi domestik dengan menumbangkan Celta Vigo di markas mereka sendiri. Skuat asuhan Zidane sukses menumbangkan tim lawan dengan skor 2-0. Dua gol masing-masing dicetak oleh Isco dan Gareth Bale.