Tahukah Kamu, Matahari Yang Kita Lihat Saat Ini Adalah Matahari 8 Menit Yang Lalu?
Ilustrasi Via Blogger
Sumber.com - Cahaya membutuhkan waktu untuk tiba di tujuan tertentu. Nilai kecepatan cahaya sekitar 186.000 mil per detik atau sekitar 671 juta mil per jam. Jika dirubah ke meter, maka satu detik cahaya bisa menempuh 299,792,458 meter.
Berdasarkan teori reativitas khusus, c adalah kecepatan maksimum dimana semua materi dan informasi di alam semesta dapat berpindah. Dalam teori relativitas, c memiliki hubungan dengan ruang dan waktu, dan juga terdapat pada persamaan kesetaraan massa dengan energi Einstein E = m.c2 (E adalah energi, m adalah massa, c adalah kecepatan cahaya).
Secara eksak nilai konstanta kecepatan cahaya adalah 299.792.458 m/s atau 299.792,458 km/s. Angka konstanta ini dalam literatur populer seringkali dinyatakan dalam nilai pembulatan.
Mengacu pada hitungan tersebut, maka cahaya membutuhkan waktu untuk sampai di bumi kita. Sebagai contoh, jarak antara bumi dan matahari 149.669.000 kilometer (93.000.000 mil). Maka cahaya matahari untuk mencapai bumi membutuhkan waktu dengan kalkulasi sebagai berikut,
149.669.000 km/17.987.547,48km/menit 8.3207007607 menit.
Artinya, cahaya matahari yang kita lihat saat ini adalah cahaya matahari kurang lebih 8 menit yang lalu!
Begitu juga dengan benda lain di alam semesta ini. Proxima Centauri, bintang terdekat di luar Tata Surya kita, berjarak 4,3 tahun cahaya. Artinya, cahaya dari Proxima Centauri butuh waktu 4,3 tahun untuk mencapai kita. Ketika kita melihatnya sekarang, kita sebetulnya sedang melihat kondisinya 4,3 tahun yang lalu.
Nah, jika kemudian saat ini Proxima Centauri meredup, kita akan bisa menyaksikannya 4,3 tahun ke depan. Demikian juga dengan matahari. Jika kehilangan cahayanya saat ini, maka manusia di bumi akan melihatnya 8 menit kemudian.