Berhasil Lewati Garis Finis Dalam Kondisi Diare, Atlet Lari Asal China Ini Permalukan Dirinya Sendiri

Berhasil Lewati Garis Finis Dalam Kondisi Diare, Atlet Lari Asal China Ini Permalukan Dirinya Sendiri

74ed3bb2 65cd 11e9 a2c3 042d2f2c8874 image hires 172338

Wu Xiangdong via scmp.com

 

Sumber.com - Wu Xiangdong yang merupakan atlet lari asal Tiongkok tiba-tiba mulai menderita diare selama lomba maraton Shanghai dengan jarak 21 km. Pelari asal China ini memang mampu menyelesaikan lomba dengan keluar sebagai pemenang atau juara. Akan tetapi, ia berhasil memenangkan lomba tersebut dengan cara yang tidak biasa dan terkesan cukup memalukan.

 

Wu sukses memencatatkan waktu 1:06:16 dan mengalahkan para pelari lainnya usai keluar sebagai yang terdepan. Akan tetapi, ia justru harus menahan rasa malu ketika garis finis sudah mampu ia tempuh dan mengetahui bahwa dirinya berlari dalam kondisi buang air besar di celananya. 

 

Wu memang dilaporkan tengah menderita diare pada saat lomba lari maraton berlangsung. Belum diketahui secara pasti apa penyebab diare yang ia alami sehingga mengharuskan dirinya menahan rasa malu karena para pesaing serta penonton mengetahui bahwa dirinya tengah berlari dengan membawa kotoran di celananya. Kendati begitu, faktor salah mengonsumsi makanan ditenggarai menjadi faktor utama yang menyebabkan Wu mengalami diare di sepanjang berlangsungnya lomba.

 

 

Sang pelari baru menyadari kalau dirinya tengah merasa tidak baik setelah melalui jarak 10 kilometer. Para pelari yang berhasil dilewati oleh dirinya juga sempat mencium bau yang sama sekali tidak enak untuk dicium. Hingga pada akhirnya, pelari asal China ini berhasil menyalip pelari asal Afrika yang notabene berada di urutan pertama pada saat belum berhasil ia lewati. Menurut rumor, salah satu alasan yang membuat Wu berhasil melewati pelari asal Afrika itu dikarenakan ia yang sudah tidak sabar mencari WC untuk mengeluarkan seluruh kotorannya.

 

Berkata kepada TODAYonline, Wu mengatakan bahwa dirinya juga sudah tidak tahan dengan bau kotoran yang ia bawa-bawa selama lomba berlangsung. Namun, apa daya, Wu mengatakan tidak berhasil menemukan WC maupun toilet di sepanjang area lomba, sehingga membuat dirinya mau tidak mau menyelesaikan lomba untuk bisa segera mencari WC.

 

"Bahkan, saya sudah tidak tahan dengan baunya. Saya terus berlari dan tidak berhenti (pergi ke toilet karena tidak ada) dan saya ingin mengalahkan pelari Afrika di garis finis," katanya.

 

"Saya benar-benar lega ketika melewati garis finis. Tampaknya saya memiliki kekuatan lebih setelah saya mengeluarkan semuanya (selama balapan). Saya pasti akan berlari lebih cepat jika saya tidak mengalami masalah ini," jelas Wu.

 

Insiden yang dialami oleh Wu ini ternyata bukanlah yang pertama kali. Pelari wanita Paula Radcliffe juga pernah mengalami masalah diare pada saat lomba lari maraton London di tahun 2005 berlangsung. Alhasil ia harus menghabiskan waktunya untuk mengeluarkan seluruh isi kotoran di toilet yang ada di sepanjang area balap.

 

Selain itu, pesepakbola Inggris juga pernah mengalami hal serupa pada saat Timnas Inggris berhadapan dengan Irlandia di Piala Dunia 1990. Alhasil, Gary Lineker harus ditandu dan meninggalkan lapangan lebih dulu ketimbang koleganya.