Bukan Diracun, Kemenkes Sebut Penyebab Kematian Petugas KPPS Adalah Penyakit

Bukan Diracun, Kemenkes Sebut Penyebab Kematian Petugas KPPS Adalah Penyakit

petugas kpps meninggal dunia di bekasi bertambah jadi 3 orang

Foto: Merdeka

 

Sumber.com - Maraknya Petugas KPPS yang meninggal dunia belakangan menimbulkan polemik. Beredar rumor bahwa kematian lima ratus lebih petugas menyisakan misteri dan kejanggalan. Kemudian muncul spekulasi bahwa mereka meninggal karena diracun.

 

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kemudian melakukan investigasi. Data yang didapat menyimpulkan bahwa para petugas tersebut meregang nyawa karena menderita penyakit. Dari data 15 provinsi ditemukan bahwa penyebab kematian para Petugas KPPS adalah 15 jenis penyakit.

 

"Berdasarkan laporan dinas kesehatan dari 15 provinsi itu jika diakumulasikan, ditemukan kematian disebabkan oleh 13 jenis penyakit dan satu kecelakaan," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, Widyawati dalam keterangan tertulis Sabtu (12/05).

 

Widyawati menyebut 13 penyakit tersebut adalah infarc miocard, gagal jantung, koma hepatikum, stroke, respiratory failure, hipertensi emergency, meningitis, sepsis, asma, diabetes melitus, gagal ginjal, tuberkulosis (TBC), dan kegagalan multi organ.

 

Sementara itu, diketahui kebanyakan usia korban berada pada kisaran usia 50-59 tahun.



"Kebanyakan usia korban meninggal di kisaran 50-59 tahun," tambahnya.

 

Seperti diketahui, jumlah korban meninggal di DKI Jakarta sebanyak 22 jiwa, Jawa Barat 131 jiwa, Jawa Tengah 44 jiwa, Jawa Timur 60 jiwa, Banten 16 jiwa, Bengkulu tujuh jiwa, Kepulauan Riau tiga jiwa, Bali dua jiwa. Selain itu, Kalimantan Selatan delapan jiwa, Kalimantan Tengah tiga jiwa, Kalimantan Timur tujuh jiwa, Sulawesi Tenggara enam jiwa, Gorontalo tidak ada, Kalimantan Selatan 66 jiwa, dan Sulawesi Utara dua jiwa.