BW: Butuh 365 Tahun Untuk Adu Data C1
Foto: Tirto
Sumber.com - Kuasa Hukum Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menggantungkan harapan pada kesaksian Jaswar Koto yang dihadirkan sebagai saksi Kubu 02 di sidang sengketa Pilpres 2019 yang diadakan Mahkamah Konstitusi (MK). Menurutnya, apa yang disampaikan Jaswar dalam sidang tidak terbantahkan.
Salah satu hal yang diungkapkan Jaswar adalah tekait data C1. Jika harus dibandingkan, maka pembuktian membutuhkan waktu yang sangat panjang.
“Katakanlah pengecekan C1 dengan C1 membutuhkan waktu 1 menit sekali pengecekan, maka pengecekan tersebut akan memakan waktu sekitar 365 tahun dengan asumsi pemilihnya sekitar 192 juta pemilih,” kata BW dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (25/6).
Dia menambahkan ada cara lain yaitu membandingkan data C1 per-TPS. Namun hal tersebut juga tetap membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Cara yang dimaksud adalah mengecek di 813.330 TPS, sehingga jika pengecekan dilakukan per satu TPS akan memakan waktu setidaknya 30 menit.
Jika ditotal, maka dibutuhkan waktu 46 tahun sampai pengecekan selesai.
Diketahui, dalam persidangan Jazwar menguraikan mengenai adanya angka penggelembungan 22 juta suara. Jazwar menjelaskan hal tersebut secara saintifik berdasarkan digital forensik. Namun ada persoalan yang diungkit terkait Jaswar sebagai saksi, yaitu soal sertifikat dan keahlian di bidang digital forensik.
Namun BW mengatakan bahwa kredibilitas Jaswar tidak bisa diragukan. Selain telah menulis 20 buku dan 200 jurnal internasional, Jaswar juga saat ini adalah direktur dai sebuah perusahaan IT di Jepang.