Wiranto Soal Aksi di MK; Yang Diperjuangkan Apa?
Ilustrasi Via Blogger
Sumber.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan Aksi Kawal MK. Alasannya, aksi tersebut bisa berujung pada kerusuhan. Dia pun mengatakan bahwa jika terjadi kerusuhan pihaknya akan mencari siapa pihak yang bertanggungjawab.
Wiranto mempertanyakan alasan dibalik aksi tersebut. Dia menyinggung soal dukungan Front Pembela Islam (FPI) yang semula memberikan dukungan kepada Paslon Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Namun bagaimanapun semua keputusan yang nantinya diketuk MK harus diterima.
“Jadi yang diperjuangkan apa, tadinya FPI kan dukung Prabowo-Sandi, jadi kita minta untuk sama-sama menjaga suasana bersahabat, terima keputusan MK apapun itu,” ujar Wiranto di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (25/6).
Menjawab hal tersebut, Juru Bicara Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin mengatakan bahwa aksi yang digelar tidak ada hubungannya dengan politik. Massa, kata dia, merasa terdorong untuk melakukan aksi bela agama untuk menegakkan keadilan.
“Seruan aksi di MK itu bukan seruan politik akan tetapi seruan bela agama untuk menegakan keadilan yang tidak terkait urusan politik praktis,” ujar Novel.
Dia menyebut bahwa aksi tidak dilakukan untuk mendukung Prabowo atau partai lain, serta tidak dilakukan berdasarkan nama Badan Pemenangan Nasional (BPN).
“Sehingga aksi kami tidak boleh untuk partai dan juga tokoh politik adapun yang hadir harus lepaskan urusan partainya dan saya hadir bukan atas nama BPN,” tambah dia.
Aksi Kawal MK rencana digelar perhari ini Rabu (26/6). Meski sempat tidak mendapatkan restu dari kepolisian, Novel sendiri mengatakan bahwa pihaknya sudah mendapatkan izin sehingga aksi bisa digelar.
.