Pep Guardiola Siapkan Pondasi City Untuk 1 Dekade Kedepan Lewat Poros Rodri dan Phil Foden
Rodri via Mancity.com
Sumber.com - Pep Guardiola mungkin sempat berpikir untuk pindah ke klub lain. Namun sejatinya dia sudah berpikir panjang untuk menyiapkan regenerasi tim untuk jangka panjang seperti halnya ketika dia meninggalkan Barca dan Bayern dengan para pemain muda penuh talenta. Salah satu yang disiapkan adalah pondasi di lini tengah mengingat City banyak berinvestasi di sektor tersebut salah satunya dengan memecahkan rekor pembelian pemain lewat Rodri yang direkrut seharga 70 juta euro.
Selama pra-musim, Guardiola benar-benar melihat potensi dari para pemain muda dengan menurunkan mereka saat tur Asia. Dilansir AS, Pep Guardiola sangat puas terutama dengan Rodri yang menurutnya mampu bermain sebagai holding midfielder dengan sangat baik dan mampu bermain dalam 1 dekade kedepan di posisinya tersebut.
"Rodri bermain luar biasa hari ini (saat menghadapi Yokohama Marino). Kami tahu itu, tapi hari ini saya dapat meyakinkan Anda bahwa kami memiliki gelandang bertahan yang luar biasa untuk satu dekade berikutnya, atau setidaknya beberapa tahun kedepan ia akan berada di sini dengan sesuai masa kontraknya". kata Pep Guardiola
Pep sendiri memang banyak memuji pemain mudanya sekaligus mengetes pemain mudanya untuk menghadapi musim kompetisi depan di pramusim ini. Selain Rodri, Phil Foden juga disebut sebagai talenta terbaik yang pernah ditanganinya yang bahkan menurutnya melebihi Messi.
"Phil Foden is the most, most, most talented player I have ever seen in my career."
— BBC Sport (@BBCSport) July 26, 2019
Big praise from the boss. pic.twitter.com/C6gD0xSTDy
?️ Pep Guardiola on @PhilFoden:
— City Xtra (@City_Xtra) July 26, 2019
"He is the most talented player I have ever seen. His problem is sometimes his manager doesn’t put him in starting XI.
He deserves all the minutes but with his competitors it isn't easy. He works incredibly."
[via @ManCity] #MCFC pic.twitter.com/QqMRdJQ3Ae
Dia adalah pemain paling bertalenta yang pernah saya lihat. Masalahnya adalah kadang-kadang saya tidak menempatkannya dalam starter lebih banyak padahal dia layak mendapatkan menit bermain lebih banyak. Tapi itu semua karena kompetitor kami di Liga tidaklah mudah namun dia bekerja luar biasa. Saya melatihnya dalam 2 musim dan saya mengetahui levelnya, kualitasnya, visinya dan komitmennya untuk lebih bertahan." tutur Pep.
City sendiri memang banyak memiliki pemain muda penuh talenta yang sering diselipkan Pep di tim utama salah satunya bek asal Spanyol yang baru menjuarai Piala Eropa U19 Eric Garcia, bek kiri Olexandr Zinchenko, playmaker muda Adrian Bernabe, gelandang Prancis Claudio Gomes, striker Lucas Nmecha serta nama-nama muda di depan seperti Leroy Sane, Raheem Sterling hingga Gabriel Jesus yang bisa jadi pilar tim selama 1 dekade kedepan.
Pep pun nampaknya mempertimbangkan bahwa dirinya belum bisa meraih gelar-gelar bergengsi seperti apa yang dilakukannya di Barcelona, karena itu dia harus menggapai trofi-trofi tersebut untuk membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia yang pernah ada.