Rudy Hartono Minta Pebulutangkis Indonesia Menyontoh Hendra/Ahsan

Rudy Hartono Minta Pebulutangkis Indonesia Menyontoh Hendra/Ahsan

4023549768

Hendra Setiawan bersama Rudy Hartono (kanan) saat menerima bonus dari PB Jaya Raya via kompas.com

 

Sumber.com - Keberhasilan pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan yang sukses menjuarai All England 2019 mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari legenda bulutangkis tanah air, Rudy Hartono. Rudy Hartono yang pernah menjuarai delapan kali All England ini menyampaikan apresiasinya secara terbuka dalam acara seremoni pemberian penghargaan juara All England 2018, Rabu (20/3).

 

Penyerahan bonus tersebut digelar di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia. Tak hanya Rudy Hartono yang turut hadir di acara tersebut, namun juga terdapat legenda bulutangkis lainnya yang pernah menjadi juara di even bergengsi bulutangkis dunia ini. Imelda Wiguna (juara ganda campuran 1979), Christian Hadinata (juara All England ganda putra 1972, 1973), Praveen Jordan (juara 2016) serta Kevin Sanjaya Sukamuljo (juara 2017 dan 2018).

 

 

Selain menyampaikan apresiasi di acara tersebut, Rudy Hartono juga meminta agar para pebulutangkis tanah air khususnya bagi mereka para atlet-atlet muda untuk bisa menyontoh Hendra/Ahsan. Faktor semangat juang yang tinggi, tidak mudah menyerah meski tidak lagi berusia muda jadi indikator yang disarankan oleh Rudy Hartono untuk bisa menjadi contoh bagi pebulutangkis Indonesia lainnya. 

 

"Saya ucapkan selamat pada juara All England, Hendra/Ahsan. Anda benar-benar merupakan panutan bahwa usia bukan halangan. Jadi, para pemain muda Indonesia yang belum juara mari berjuang," ujar Rudy Hartono dalam kata sambutannya.

 

"Kalau juara di All England tentu kontraknya meningkat. Makanya tak gampang untuk juara apalagi di usia yang sudah di atas 30 tahun. Anda benar-benar contoh bagi pebulutangkis Indonesia. Berlatih lagi, berjuang, dan jangan patah semangat. Ini harus dijadikan motivasi apalagi tunggal lebih sulit," lanjutnya.

 

 

Lebih lanjut, pria kelahiran Surabaya 69 tahun yang lalu ini menilai kalau pemberian bonus kepada para atlet tidak bermaksud untuk membuat mereka manja. Namun bonus diberikan kepada atlet untuk dijadikan sebagai pendongkrak motivasi bagi para atlet.

 

"Penghargaan bagi pemain yang juara itu juga penting sekali, karena ini merupakan motivasi bagi pemain itu sendiri dan pemain lainnya. Jadi, bukan memanjakan tapi mendorong untuk kejuaraan-kejuaraan lainnya," terang Rudy Hartono.

 

"Semoga dengan penghargaan ini makin banyak pemain yang berprestasi di tingkat dunia di kejuaraan dunia, olimpiade, Thomas Cup. Pesan saya berikutnya bahwa bulu bisa populer di Indonesia bukan karena pemain saja tapi peliputan yang baik juga," pungkas mantan atlet bulutangkis tunggal putra Indonesia ini.

 

Total bonus yang berhasil didapatkan oleh Hendra/Ahsan masing-masing senilai Rp 225 juta. Sebagai informasi tambahan, bonus tersebut diberikan oleh klub masing-masing, PB Jaya Raya serta PB Djarum dengan rincian Rp 200 juta uang tunai dan Rp 25 juta voucher dari Tiket.com.

 

Sebelum memperoleh bonus dari klubnya masing-masing. Hendra/Ahsan juga telah mendapatkan bonus dari pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan nilai masing-masing sebesar Rp 240 juta atas apresiasi karena mampu menjuarai All England 2019.