Mahfud MD: Saya Juga Garis Keras

Mahfud MD: Saya Juga Garis Keras

ramai dikritik mahfud md jelaskan pernyataan provinsi garis keras

Foto: Merdeka

 

Sumber.com - Mantan Ketua Mahkaman Konstitusi Mahfud MD mengkarifikasi soal pernyataannya tentang Islam Garis Keras. Seperti diketahui, sebelumnya Mahfud menjadi buah bibir setelah video pernyataan dirinya tersebar di media sosial. Dalam video tersebut, Mahfud menyinggung soal dua hal pokok.

 

Pertama, bahwa kemenangna Jokowi sudah mutlak dan, kedua, bahwa suara Prabowo menang di daerah Islam Garis Keras. 

 

Mahfud kemudian menjelaskan soal pengertian garis keras yang dia maksud. 

 

Menurut dia, pernyataan garis keras berbeda dengan radikal. Meski begitu di media sosial berkembang asumsi yang menyatakan seolah Mahfud mengatakan soal islam radikal, padahal pengertiannya berbeda. Dia menyebut bahwa garis keras adalah pengertian memiliki kesetiaan yang tinggi. 

 

Dia pun menegaskan bahwa dirinya juga seorang garis keras. 

 

"Saya juga Garis keras, tahu ndak? Garis keras itu sudah saya jelaskan. Garis keras itu artinya fanatik dan kesetiaan tinggi. Tapi tidak radikal," kata dia dikutip dari akun youtube TvOne.

 

Dia juga menyatakan bahwa dirinya berasal dari Madura yang juga merupakan wilayah garis keras. Bagi dia, garis keras berarti punya prinsip sehingga tidak mau didikte. 

 

"Saya bilang Madura juga itu garis keras, bagus. Garis keras itu adalah orang yang punya prinsip tidak mau didekte," sambungnya. 

 

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa dirinya diminta untuk minta maaf karena pernyataan garis keras. Padahal, bagi dia, garis keras tersebut merupakan pujian. Dia mencontohkan bahwa dirinya juga punya prinsip garis keras di bidang hukum. 

 

"Terus dibilang Pak Mahfud bilang garis keras, harus minta maaf, lho saya memuji atas prinsip anda semua. Seperti saya punya garis keras di bidang hukum. Tapi di bidang politik saya garis moderat. Apakah boleh? Dua-duanya boleh, itukan pilihan," tegas dia. 

 

Dia pun menyebut bahwa pada dasarnya istilah garis keras tersebut adalah pujian untuk beberapa darah. Dia menyebut bahwa daerah tersebut adalah hebat, karena tidak mau dipengaruhi.

 

"Hebat orang Aceh, hebat orang Padang, hebat orang Sulawesi Selatan, ndak pernah mau dipengaruhi. Jawa Barat juga," katanya.

 

Diketahui sebelumnya Mahfud dikritik bebarapa pihak soal pernyataannya dalam sebuah video tersebut. Ada yang menyebutkan bahwa ucapan Mahfud cendelung memecah belah bangsa, kemudian ada juga beberapa yang meminta dirinya untuk mencabut kembali perkataannya itu, atau meminta maaf.