Player Dan Streamer Sudah Mulai Jenuh Dengan Apex Legends?
Apex Legends mulai kehilangan player dan streamernya via One Esports
Sumber.com - Ketika pertama kali dirilis pada Bulan Februari lalu, Apex Legends menjanjikan banyak sekali potensi sebagai kandidat game battle royale terbaik. Game ini pun sempat menjadi topik hangat di kalangan para pecinta game battle royale, dan banyak streamer yang mulai membuat konten-konten untuk game Apex Legends.
Namun selang dua bulan setelah Apex Legends menciptakan sensasi, player dan stremer yang antusias tadi sepertinya mulai kehilangan passion mereka untuk game ini. Dilansir dari One Esports, banyak pemain dan content creator yang katanya sudah bosan dengan Apex Legends, tapi apakah cuman itu saja alasan mereka meninggalkan game ini?
Fans are getting bored of Apex Legends, says report | ONE Esports https://t.co/mrzJudRDye
— cregle (@huehuemotherfec) April 25, 2019
Michael 'Shroud' Grzesiek, salah satu streamer yang berperan besar dalam mengangkat pamor Apex Legends, mengatakan kalau game tersebut kini mulai terasa membosankan. Shroud lantas menjelaskan kalau salah satu faktor utamanya adalah karena banyak pemain yang "bodoh" sehingga membuat diri mereka tereliminasi di awal.
Shroud talks Apex Legends and why he might "quit this game forever" https://t.co/wgMolulKaN
— SHGN [Dlive] ?????? (@SHGNations) April 16, 2019
Yang dimaksud oleh Shroud adalah ketika drop untuk yang pertama kalinya, banyak pemain memilih untuk mendarat di area yang memiliki loot tingkat atas. Akibatnya, persaingan sengit terjadi di awal permainan dan membuat banyak pemain tersingkir dengan cepat hanya selang waktu beberapa detik setelah permainan dimulai. Apex Legends adalah game dengan durasi yang cukup lama, jadi kawan Sumber bisa membayangkan sendiri betapa membosankannya bermain dengan lawan yang sedikit untuk waktu yang cukup lama di map seluas itu.
Selain faktor yang disebutkan oleh Shroud di atas, One Esports juga melaporkan kalau banyak pemain yang berhenti bermain Apex Legends disebabkan alasan-alasan lain, seperti hackers, update yang lambat, dan "Battle Pass" yang tidak menggairahkan. Jumlah penonton yang menyaksikan streaming Apex Legends pun mengalami penurunan yang amat drastis, yaitu hingga 75% menurut Stream Elements.
'Apex Legends' Developer Responds To Complaints About The Battle Pass Being Bad:https://t.co/k2Kk4csnzt pic.twitter.com/KGvoYwnlmx
— ComicBook NOW! (@ComicBookNOW) March 19, 2019
Dengan kondisi seperti ini, mustahil rasanya bagi Apex Legends untuk mengalahkan game battle royale top seperti PUBG dan Fortnite, apalagi untuk menjadi rajanya game battle royale. Namun Respawn Entertainment mengatakan kalau mereka berkomitmen penuh kepada game ini, dan berjanji untuk terus meningkatkan user experience bagi para fans Apex Legends. Well, kita tunggu saja apakah Respawn bisa menepati janji tersebut atau tidak.