Rizieq Serukan Aksi Bela Negara, Minta Jokowi Didiskualifikasi
Foto: Merdeka
Sumber.com - Pentolan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab menyerukan kepada umat islam di Indonesia untuk tetap mengawal pasangan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Dia meminta umat untuk melawan kezaliman, menegakan keadilan hingga tegaknya kalimat Allah.
"Dengan semangat persaudaraan dan kebersamaan tetap mengawal, menjaga dan membela Capres dan Cawapres Prabowo-Sandi beserta BPN dan seluruh Partai Koalisi Indonesia Adil Makmur agar tetap istiqomah berjuang bersama Ulama dan rakyat melawan kezaliman, menegakkan keadilan hingga tegak kalimat Allah Yang Maha Tinggi," kata Habib Rizieq dalam surat maklumat Sabtu (27/4).
Rizieq meminta masyarakat membentuk Aksi Bela Negeri, dengan tujuan untuk melaporkan kecurangan-kecurangan dalam pemilu dan melaporkannya ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Dengan membimbing, mendorong dan memotivasi masyarakat di semua daerah agar segera membentuk panitia Aksi Bela Negeri untuk gelar aksi konstitusional untuk kepung Bawaslu dan laporkan kecurangan dengan bukti," tambahnya.
Rizeiq menegaskan bahwa panitia Aksi Bela Negeri adalah dasar dari pembentukan aksi yang lebih besar yang melibatkan masa dalam tingkat nasional. Aksi nasional ini akan dilakukan secara besar-besaran dengan tuntutan mengepung KPU dan Bawaslu dan meminta agar Calon Presiden Joko Widodo didiskualifikasi.
"Aksi bela negeri secara konstitusional di Jakarta untuk kepung Bawaslu dan KPU dengan tuntutan diskualifikasikan Jokowi karena curang dan segera tetapkan Prabowo sebagai pemenang Pilpres 2019," pungkasnya.