Slamet Ma'arif Singgung Soal Ulama Cebong, PSI: Dasar G*blok!
Foto: Tribunnews
Sumber.com - Tokoh Persaudaraan Alumni 212 (PA212) Slamet Ma'arif mengatakan bahwa dalam Ijtima Ulama Jilid III yang akan segera dilakukan, pihaknya hanya akan mengundang tokoh-tokoh yang sebelumnya hadir pada dua ijtima sebelumnya. Dia mengatakan bahwa pihaknya tidak akan mengundang ulama cebong.
Diketahui, cebong yang dimaksud berafiliasi dengan ulama yang berada di kubu Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli bereaksi. Melalui akun twitter @GunRomli, dia menyayangkan ucapan tersebut keluar dari Slamet. Menurut Romli, ulama tidak bisa dibeda-bedakan apakah dari pendukung 01 atau 02. Dia pun mempertanyakan bahwa jika yang diundang adalah ulama yang terafiliasi dengan kubu Prabowo, maka apakah yang datang adalah ulama kampret.
"Berarti Ulama Ijtima III dihadiri 'ulama kampret' gitu? Dasar goblok! Ulama dibeda-bedakan..." tulis Romli seperti dikutip sumber.com, Selasa (30/4/2019).
Ijtimak Ulama III Tak Undang Ulama yang Sudah Jadi 'Cebong' https://t.co/70UPxnrT9V
— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) April 29, 2019
Berarti Ulama Ijtima III dihadiri 'ulama kampret' gitu? Dasar goblok! Ulama dibeda2kan...
Diketahui, sebelumnya dikabarkan PA 212 akan menggelar Ijtima Ulama III yang dijadwalkan akan digelar di Hotel Lor In, Sentul, Bogor pada Rabu (1/5/2019). Ijtima kali ini akan membahas sikap terkait hasil dari Pemilu 2019. Beberapa tokoh dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno akan diundang, termasuk ulama-ulama.
Namun Slamet menegaskan, khusus bagi tokoh dan ulama yang telah menyebrang ke kubu 01 maka undangan tersebut tidak berlaku.
"Menjadi pegangan semua yang diundang di Ijtima Ulama I dan Ijtima Ulama II akan kami undang kecuali yang sudah jadi cebong akan tidak kami undang," kata Slamet di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (29/4/2019).