Trauma Menerpa Valentino Rossi Jelang Hadapi MotoGP Jerez
Valentino Rossi via tribunnews.com
Sumber.com - Akhir pekan nanti, para rider MotoGP akan kembali bertarung dan saling beradu cepat di Spanyol tepatnya di sirkuit Circuito de Jerez. Balapan ini sendiri akan berlangsung pada Minggu (5/5). Jelang menghadapi MotoGP Spanyol, Valentino Rossi telah memberikan pernyataan yang cukup mengejutkan kepada publik. Ia mengaku memiliki trauma jelang berlaga di Jerez.
Bukan tanpa alasan tentunya bagi seorang Rossi mengapa dirinya memiliki rasa trauma jelang berlaga di MotoGP Spanyol. Bagi rider asal Italia tersebut, performa serta penampilan asli dari para rider serta tim peserta MotoGP cenderung bisa terlihat ketika balapan di kawasan Eropa telah dimulai. Di musim ini, MotoGP Spanyol jadi seri Eropa perdana di musim 2019.
Jorge Lorenzo and Valentino Rossi have been on pole 5 times at Jerez, Marc Marquez and Cal Crutchlow once. #MotoGP #SpanishGP pic.twitter.com/CavvZoLIWw
— MotoGP Fan Zone (@bgmotogp) April 29, 2019
Lantas mengapa Rossi trauma akan hal tersebut, apakah ia memiliki kenangan serta memori buruk yang berkaitan dengan fakta tersebut? Dilansir dari Tuttomotoriweb.com, rupanya Rossi kembali teringat akan MotoGP 2017 tepatnya ketika Yamaha menunjukkan performa mengesankan di beberapa balapan awal dan langsung terjun bebas ketika balapan dilakukan di Eropa.
"Saat itu, di tahun 2017, saya adalah pimpinan klasemen sementara usai balapan di Austin. Ketika di Eropa, Honda dan Ducati berkembang cepat dan membuat sisanya jadi bencana buat kami," ujar Rossi.
Di tahun 2017, Rossi berhasil melewati tiga seri MotoGP dengan sangat baik, ia berhasil tiga kali naik ke podium sementara itu rekan setim Rossi di Yamaha kala itu, Maverick Vinales berhasil meraih dua kali kemenangan. Jelas saja, hal tersebut merupakan pencapaian terbaik bagi ia serta tim Yamaha, lebih tepatnya di awal-awal musim.
Namun, berkaca pada tahun 2017, Rossi enggan mau berbicara serta memberikan prediksi terlalu banyak kepada awak media, usai dirinya berhasil meraih pencapaian yang cukup baik di tiga start awal musim ini. Rossi justru mengatakan lebih tertarik untuk fokus mengembangkan motornya.
"Tentu kami pertimbangkan fakta dan hasil balapan kemarin, tapi kami tetap harus menekan Yamaha agar terus mengembangkan motornya, karena paruh kedua biasanya semua tim berkembang," paparnya.
"Musim 2017 bencana, musim 2018 motornya lebih baik walaupun ada kendala. Sangat penting apakah kami bisa kuat di Jerez," pungkas sang pembalap.
Berbicara sirkuit Jerez sendiri, pembalap yang akrab dengan nomor 46 ini memiliki rekor yang cukup apik ketika tanding di Spanyol. Ia memiliki rekor kemenangan yang cukup baik saat bertanding di MotoGP Jerez ini. Ia seringkali meraih kemenangan di sirkuit ini, soal podium, sepertinya sirkuit Jerez sudah cukup akrab dengan pembalap berusia 40 tahun tersebut.