Artur Gevorkyan, Pemain Terbaik AFC 2011 yang Diremehkan Kedatangannya Namun Cetak Brace Saat Debut di Liga 1

Artur Gevorkyan, Pemain Terbaik AFC 2011 yang Diremehkan Kedatangannya Namun Cetak Brace Saat Debut di Liga 1
Artur Gevorkyan

Artur Gevorkyan via Indosiar

Sumber.com - Ketika pertama kali diumumkan menjadi pemain asing yang didatangkan, nama Artur Gevoryan sesungguhnya menjadi pertanyaan besar bagi para bobotoh. Penampilan fisik yang terlihat kegemukan, statistik biasa-biasa saja membuat bobotoh membandingkannya dengan tandem Ezechiel musim lalu Jonathan Bauman berposisi sama sebagai second striker yang tergolong sukses di mata bobotoh.

Mengisi slot pemain asing Asia menggantikan Oh Ihn Kyun, Gevorkyan justru belum pernah bermain di partai resmi bersama Persib. Namun itulah yang membuat bobotoh penasaran dan akhirnya terkejut ketika Gevorkyan justru mencetak 2 gol yang membawa Persib memenangi debutnya di Liga 1 2019 melawan Persipura Jayapura dengan skor 3-0.

Satu gol sisa dicetak oleh Febri Hariyadi memanfaatkan umpan Ezechiel yang dimentahkan kiper Dede Sulaiman. Sejatinya laga perdana Persib melawan Persipura memang terlihat menjanjikan di tangan Robert Rene Alberts. Sentuhan pelatih hebat asal Belanda tersebut terasa masuk bagi Persib yang menyerang. Beberapa kali serangan Persib justru digagalkan oleh tiang atau penyelamatan gemilang kiper lawan.

 

Catatan Artur pun menjadikannya sebagai pemain Persib ke 127 yang mencetak gol di Liga Indonesia sejak kompetisi ini dimulai pada tahun 1994. Artur pun menjadi pemain Persib ke 37 yang mencetak brace di Liga. Kedua gol tersebut setidaknya cukup membuktikan kemampuannya di mata bobotoh sebagai pemain yang menentukan dan pantas bila dia pernah diberi gelar pemain terbaik AFC pada 2017 lalu. 

 

Meskipun berposisi sebagai pemain sayap kanan atau second striker yang berposisi di belakang target man, Artur pernah memperoleh 2 kali gelar topskorer di Liga Uzbekistan pada musim 2013/2014 bersama Lokomotiv Tashkent dengan 18 gol. Dia juga membawa timnya menjadi juara liga Uzbekistan dan juara piala AFC 2017 bersama Nasaf Qarshi sekaligus menjadi top scorer di turnamen antar Asia tersebut.  Gol pertama yang menjadi gol debutnya juga tercipta berkat positioningnya yang bagus membaca arah bola. 

 

Selanjutnya sebuah aksi Ghozali Siregar menerobos hingga kotak penalti menemukan Artur yang bebas dan kosong di depan gawang yang tinggal menyonteknya masuk ke gawang. Artur justru tiba-tiba muncul dikala Ezechiel dijaga rapat oleh para pemain belakang lawan. Artur yang sudah membela timnas Uzbkistan sebanyak 14 kali dengan koleksi 3 gol ini bermain sebanyak 88 menit dan juga terkena kartu kuning di debutnya.

Bagi Robert Rene Alberts, kehadiran para pemain asing yang berkualitas menurutnya pasca pertandingan membantu Persib meraih hasil maksimal. Sejauh ini peran 4 pemain asing Persib bersama para pemain lokal yang dipercaya tampil sangat menjanjikan dan menjadi kandidat juara Liga 1 musim ini bila konsisten menang di kandang maupun tandang.

Kini bobotoh pun senang bernyanyi dan merayakan kemenangan dengan bahagia serta melupakan nyanyian Persib "butut".