Berusia 16 Tahun 30 Hari, Harvey Elliot Jadi Pemain Termuda yang Main Sepanjang Sejarah Premier League
Harvey Elliot saat masuk ke lapangan vs Wolves via sporf
Sumber.com - Premier League musim ini menghadirkan kembali sebuah rekor baru dimana seorang bocah remaja berusia 16 tahun 30 hari bernama Harvey Elliot turun sebagai pemain pengganti di lapangan. Pemain Fulham tersebut diturunkan oleh pelatih Scott Parker untuk bermain sejak menit 88 menggantikan Andre Frank Zambo Anguissa.
YOUNGEST #PL PLAYERS
— Premier League (@premierleague) May 4, 2019
Harvey Elliott, Fulham, 16 years 30 days
Matthew Briggs, Fulham 16y 68d
Isaiah Brown, West Brom, 16y 117d
Aaron Lennon, Leeds 16y 129d
Jose Baxter, Everton, 16y 191d pic.twitter.com/YPJVb96vla
Elliot memecahkan rekor mantan pemain Fulham juga, Matthew Briggs yang berposisi sebagai bek yang ketika itu bermain di usia 16 tahun 68 hari. Sebelum para pemain Fulham tersebut ada Isiah Brown dari West Brown di usia 16 tahun 117 hari, Aaron Lennon saat bermain untuk Leeds di usia 16 tahun 129 hari dan Jose Baxter dari Everton di usia 16 tahun 191 hari.
Dari kesemuanya hanya Aaron Lennon yang masih berkompetisi di level teratas dan kini berman bersama Everton. Sebelum merumput di Premier League, Harvey Elliot juga telah memecahkan rekor sebagai pemain Fulham termuda yang diturunkan di tim senior saat Fulham melawan Milwall di Piala Liga musim ini di usia 15 tahun
Baca juga : Pelatih Fulham Berikan Debut Pemain 15 Tahun, Harvey Elliot di Ajang Piala Liga
Harvey Elliot merupakan pemain berbakat yang juga terjaring dalam pembinaan pemain muda FA Inggris. Meski berposisi sebagai seorang gelandang tengah, namun ketika bermain di Fulham U16 bakatnya memikat pelatih Fulham terdahulu Slavisa Jokanovic setelah mencetak hattrick. Tergoda dengan performanya, Harvey pun magang di tim senior dan akhirnya diturunkan di Piala Liga.
"Dia menunjukkan personalitas untuk masuk ke tim utama. Meski latihannya sebentar, dia menunjukkan talentanya sebagai pemain. Saya menyertakannya dalam laga ini untuk membuatnya nyaman dalam tim dan saya berikan dia tantangan tes pada level ini. Dan dia mampu menunjukkan kerjanya dengan baik, membawa bola secara brilian dan menunjukkan kecepatannya. Ini adalah kesempatan spesial untuknya. Saya percaya dia akan bersinar di masa depan. Hanya saja dia harus masuk sekolah besok pagi (26/9)" tutur Slavisa Jokanovic ketika itu bercanda melansir dari telegraph.
Kini Scott Parket akhirnya juga terpicut untuk memakai jasanya. Meski hanya tampil 5 menit namun Harvey adalah salah satu bakat terbaik Inggris di masa depan. Fulham pun tidak hentinya memproduksi bakat-bakat hebat dari akademinya setelah musim lalu mencuatkan Ryan Sessegnon yang jadi pemain muda terbaik Championship.
Fulham yang dipastikan terdegradasi harus pandai-pandai menjaga asetnya jika tidak ingin skuatnya dipreteli dari klub-klub besar Inggris yang ingin mengambil talenta terbaik produksi akademi Fulham.