Kenapa Manusia Tak Bisa Merasakan Rotasi Bumi?

Kenapa Manusia Tak Bisa Merasakan Rotasi Bumi?

Earth Rotation spacestockfootage.com

Foto: Informazone

 

Sumber.com - Setiap harinya, bumi berputar pada porosnya. Bumi berotasi pada porosnya dalam waktu 23 jam 56 menit 4 detik, kemudian kita membulatkannya menjadi 24 jam. Perputaran itulah yang menyebabkan adanya fenomena pergantian siang dan malam yang terjadi dalam 24 jam.

 

Di daerah khatulistiwa, kecepatan putar bumi sebesar 1.600 kilometer per jam. Bila bumi berputar dengan kecepatan sebesar itu, terus mengapa kita tidak merasakannya. Jawabannya adalah karena kita sama-sama bergerak di permukaan bumi dengan kecepatan yang konstan.



Secara sederhana, hal ini dapat diibaratkan saat kita naik kendaraan, mobil, kereta api atau pesawat. Pada saat kendaraan tersebut telah melaju dengan stabil (mendekati konstan), maka kita tidak akan merasakan pergerakan. Hal ini disebabkan, kita sama-sama bergerak, dengan kecepatan yang sama di dalam kendaraan tersebut.



Anggap saja kita berada dalam pesawat. Ada seorang pramugari yang menuangkan kopi ke dalam cangkir penumpang. Apakah kopi tersebut tumpah? Tidak bukan. Gelas dalam pesawat, bahkan cairan kopi tersebut juga ikut bergerak dengan kecepatan yang sama dengan kecepatan pesawat. Tentu saja hal ini terjadi karena kecepatannya konstan.

 

Coba bayangkan, seandainya pilot mengubah-ubah kecepatan dengan mempercepat atau memperlambat laju pesawat, maka kopi tersebut akan tumpah. 

 

Sama halnya dengan bumi, saat bumi berputar, semua benda sejatinya berputar dengan kecepatan yang sama dengan bumi. Karena semua benda berputar dengan kondisi yang sama dan konstan, tampak tidak terjadi perubahan sama sekali, maka terkesan tidak berubah atau tidak berputar.

 

Karena alasan tersebut, maka penghuni bumi tak akan merasakan rotasi.