Lakukan Tendangan Karate ke Pemain Lawan Lalu Pura-pura Cedera, Kiper Rangers Ini Diusir dari Lapangan

Lakukan Tendangan Karate ke Pemain Lawan Lalu Pura-pura Cedera, Kiper Rangers Ini Diusir dari Lapangan

D50jNuvWkAAGkQl

Kiper Rangers Allan McGregor via twitter

 

Sumber.com - Pertandingan lanjutan kompetisi Liga Skotlandia yang mempertemukan tuan rumah Rangers kontra Hibernian telah berlangsung dengan sangat seru dan menarik. Jual beli serangan saling disuguhkan kepada para penggemar dari kedua kesebelasan. Ketatnya pertandingan yang berlangsung di antara kedua kesebelasan tak ayal seringkali memancing emosi dari para pemain yang tengah bertarung di atas lapangan. 

 

Sebuah insiden telah terjadi yang melibatkan kiper Rangers, Allan McGregor dan penyerang Hibernian, Marc McNulty. Allan McGregor yang melakukan tendangan ke zona pertahanan tim lawan, secara tiba-tiba melakukan sebuah tendangan Karate yang diarahkan kepada bagian belakang badan dari McNulty. 

 

McGregor merasa bahwa penyerang tim lawan telah berusaha menghalang-halangi dirinya untuk melakukan tendangan melambung setelah berhasil menangkap bola hasil peluang yang dimiliki oleh Hibernian. Wasit Bobby Madden yang berada tidak jauh dengan lokasi kejadian tidak ragu-ragu untuk memberikan kartu merah kepada kiper Rangers. 

 

 

Meskipun penjaga gawang nomor satu Rangers itu sebelumnya telah berpura-pura mengalami kesakitan di bagian kakinya, namun tipu daya tersebut tak membuat sang pengadil lapangan menyurutkan niatnya untuk mengusir sang pemain dari lapangan. Wasit dalam laga ini benar-benar memperlihatkan ketegasannya. Pasalnya, tak hanya mengusir McGregor ke luar lapangan, Bobby Maden pun tak ragu untuk memberikan kartu kuning kepada McNulty. 

 

McNulty dianggap bersalah karena telah dianggap menghalang-halangi McGregor yang ingin melakukan tendangan dari zona permainannya. Selain itu, debat yang ia lakukan usai dirinya trkena tendangan Karate dari pemain lawan juga merupakan salah satu penyebab lainnya yang membuat sang wasit tak ragu untuk menghadiahi sang pemain dengan sebuah kartu kuning.

 

Rangers yang saat itu sudah menghabiskan kuota pergantian pemainnya membuat mereka harus menempatkan gelandang Ross McCrorie untuk berperan sebagai kiper sementara hingga pertandingan tersebut benar-benar berakhir. McCrorie berhasil melakukan pekerjaannya dengan sangat baik meskipun hanya menjalani peran sebagai kiper dadakan kurang dari lima menit lamanya.

 

Pelatih Rangers, Steven Gerrard, yang melihat langsung pemainnya melakukan tindakan tak terpuji meluapkan kemarahannya setelah pertandingan berakhir. Gerrard memarahi tindakan yang dilakukan oleh McGregor, ia juga menilai bahwa tindakan indisipliner para pemainnya yang dilakukan musim ini seringkali membuat timnya kehilangan konsentrasi hingga berujung pada gagalnya berkompetisi dengan Celtic. 

 

"Kurangnya tingkat disiplin dari para pemain sepanjang musim telah sangat merugikan kami. Terulang lagi, untungnya tindakan indisipliner yang dilakukan oleh salah satu pemain kami tidakmerusak permainan kami hari ini karena kami berhasil memenangkan pertandingan, tetapi itu mungkin akan melukai kami dalam beberapa pertandingan berikutnya," papar Gerrard seperti dikutip The Sun.

 

"Saya telah kehabisan ide tentang apa yang harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan itu. Tentunya itu tidak cukup baik. Para pemain perlu meningkatkannya. Sekali lagi, saya akan mencoba dan mengatasinya," pungkas mantan pemain Liverpool ini.

 

Pertandingan itu sendiri berhasil dimenangkan oleh Rangers dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal Rangers berhasil dicetak oleh Jermain Defoe saat pertandingan babak pertama hanya menyisakkan empat menit di waktu normal.