Solskjear : Liga Sangat Ketat dan Klasemen Tidak Berbohong
Solskjear via manutdnews
Sumber.com - Hasil imbang melawan tim juru kunci Huddersfield Town saat bermain tandang membuat harapan Manchester United untuk setidaknya bisa bersaing memperebutkan 1 tempat di zona liga champions Eropa musim ini sirna. Kegagalan menang membuat United kini hanya mengoleksi 66 poin saja dan tertinggal 4 poin dengan Tottenham di peringkat 4 yang merupakan batas akhir partisipasi di liga Champions.
United praktis kehilangan potensi pendapatan dari liga Champions senilai 750 milliar semusim yang bisa mereka dapatkan. Hanya berlaga di Europa League dan keluar dari 4 besar membuat rekor United sejak Sir Alex Ferguson pensiun hanya bisa 2 kali finis di 4 besar, dimana terbaik dilakukan bersama Mourinho musim lalu di posisi kedua.
Penampilan United bersama Solskjear memang tidak buruk-buruk amat. Namun sejak Solskjear diangkat menjadi pelatih permanen, performa United memang tidak sekonsisten saat Solskjear masih menjadi pelatih interim. Rekornya sejak diangkat hanyalah 2 kali menang 5 kali seri dan 2 kali kalah di Premier League. United juga menembus perempat final sebelum kalah dari Barcelona.
Solskjear yang dimintai keterangannya pasca pertandingan mengatakan bahwa perjuangan anak asuhnya sudah maksimal namun kami tidak bisa memanfaatkan peluang sepanjang pertandingan.
"Liga sangat ketat dan klasemen tidak berbohong bahwa itulah yang menunjukkan kami ada dimana sekarang. Kita tidak hidup di dunia fantasi dimana kita dapat meraih posisi kedua, kita sangat jauh dari sana namun sejujurnya jika kita bicara Manchester United kita tidak boleh ada jauh keluar dari 4 besar" kata Solskjear via BBC
Solskjaer: “It shows us where we are. we're not living in fantasy land thinking we can catch the top two, we're far away but we shouldn't be speaking about being far off the top four at Manchester United.” #MUFC
— Manchester United (@MUFCScoop) May 5, 2019
Kesolidan tim pun mulai terpecah dan para pemain mulai mencoba mencari jalan keluar. Paul Pogba salah satunya sudah melirik Real Madrid sebagai klub tujuannya, sementara Ander Herrera kemungkinan besar akan bermain untuk PSG. David De Gea pun punya kemungkinan mengikuti jejak Ander Herrera ke PSG jika terus dipersalahkan atas berbagai blundernya musim ini. Alexis Sanchez kemungkinan akan dilepas sesegera mungkin mengingat gajinya yang paling besar di Inggris.
Kini United pun harus mengakui bahwa musim ini mereka gagal. Mourinho yang jadi pelatih idaman pun harus dipecat setelah gagal di musim ketiganya. Kini United pun terpuruk dan Solskjear musim depan mengemban beban berat mengingat persaingan liga begitu ketat untuk mengincar juara.