5 Alasan Mengapa Kamu Harus Segera Mencoba Game Auto Chess

5 Alasan Mengapa Kamu Harus Segera Mencoba Game Auto Chess

autocover

Auto Chess beberapa waktu ini menjadi salah satu game yang paling nge-hype via Android Authority

 

Sumber.com - Auto Chess belakangan menjadi salah satu game yang digandrungi oleh para gamers di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Game yang diadaptasi dari DOTA 2 ini secara mengejutkan menjadi trending dan menarik perhatian orang-orang yang merasa tertantang dengan permainan strategi yang ditawarkannya.

 

Meskipun gamenya nge-hype, pasti banyak dari Kawan Sumber yang masih ragu-ragu untuk mencoba game ini kan? Kalau iya, Sumber kali ini akan berikan 5 alasan mengapa kamu harus segera mencoba bermain Auto Chess.

 

1.Bukan Sekedar Game Catur Biasa

 

auto1

Namanya doang yang "Chess", tapi gak ada unsur caturnya via Pocket Tactics

 

Meskipun ada kata "Chess" dinamanya, Auto Chess bukan sekedar game catur biasa lho. In fact, satu-satunya persamaan antara game ini dengan catur adalah board/papan permainan yang digunakan. Auto Chess memiliki gameplay yang mirip dengan game bergenre tower defense dimana nanti kalian harus menyusun tim yang terdiri dari berbagai macam pieces atau bidak dan berusaha sekuat mungkin untuk mengalahkan dan menahan serangan dari lawan.

 

2. Permainan Strategi Yang Mengasah Otak

 

auto2

Ada banyak races dan classes yang bisa kamu pilih via Zizouqi.com

 

Inilah daya tarik utama dari game Auto Chess. Seperti yang diterangkan sebelulmnya, player nanti harus menyusun tim yang terdiri dari berbagai macam pieces. Setiap pieces memiliki kemampuan yang berbeda, dan dapat dikombinasikan dengan pieces lainnya untuk menciptakan sinergi dan kombo yang kuat. Ada 13 race dan 10 class yang berbeda, dan masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan terhadap satu sama lain. Kalian harus mampu beradaptasi dengan baik dan menentukan strategi, pieces, serta kombo mana yang cocok untuk menghadapi lawan.

 

3. Sarana Untuk Mengenal DOTA 2

 

auto3

Ada banyak istilah dan karakter DOTA 2 yang diadaptasi ke Auto Chess via Game Informer

 

Meskipun hanya sekilas, para gamers pastinya tahu kalau DOTA 2 adalah salah satu game Esport yang paling bergengsi di dunia. Nah, mungkin kalian pernah kepikiran untuk mengenal game tersebut lebih jauh lagi, tapi somehow enggan memainkannya. Kalau iya, maka Auto Chess merupakan sarana yang tepat bagi kamu untuk lebih kenal dengan DOTA 2. Seperti yang dijelaskan di awal, game ini diadaptasi dari DOTA 2 dengan konten yang lebih ringan. Jadi dengan bermain Auto Chess, kalian bisa juga ikut mengenal sedikit tentang game Esport tersebut.

 

4. Tidak Ada Unsur P2W

 

auto4

Punya duit banyak nggak ada pengaruhnya di game ini via Metabomb.net

 

Di tengah persaingan game mobile saat sekarang ini, sulit rasanya mencari game kompetitif online yang tidak menganut unsur pay-to-win di dalamnya. Mungkin itulah sebabnya Auto Chess menjadi "permata" yang bersinar di antara game mobile lainnya. Auto Chess memiliki 2 in-game currencycandies/permen dan donat. Candies bisa kalian peroleh dari menyelesaikan misi, sementara donat dibeli dengan menggunakan uang asli.

 

Namun kedua hal tersebut tidak memiliki pengaruh sama sekali terhadap permainan. Baik candies dan donat hanya digunakan untuk membeli skin, avatar pemain, sticker chat, chat bubble, dan kosmetik lainnya. Jadi P2W dalam game ini hanya untuk mempercantik akun saja. Kemenangan dalam permainan mutlak tergantung pada skill dan strategi yang kalian miliki.

 

5. Tidak Ada Toxic (Untuk Saat Ini)

 

auto5

Orang toxic otaknya nggak akan mampu main Auto Chess via YouTube/Mikhael Anthony

 

Toxic sudah menjadi wabah yang amat menjamur di dunia game online. Mulai dari game seperti MOBA seperti DOTA 2League of LegendsMobile Legends: Bang BangArena of Valor, hingga ke game battle royale seperti PUBG dan Free Fire.

 

Inilah yang membuat banyak orang nyaman bermain Auto Chess. Game ini tidak memiliki player yang toxic. Mengapa? Karena game ini menuntut pemain untuk senantiasa berpikir sepanjang permainan, jadi tidak ada waktu untuk nge-chat hal-hal aneh ke pemain lain. Mikhael Anthony, salah satu content creator untuk game Auto Chess, pernah berkata kalau orang toxic adalah orang-orang bodoh, dan orang-orang bodoh itu otaknya tidak akan mampu bermain Auto Chess. Mungkin itu alasannya mengapa game ini damai dan jauh dari pemain-pemain yang toxic. (setidaknya untuk saat ini)