Soal Tudingan Islam Garis Keras Dibalik PRRI, Fadli Zon 'Semprot' Mahfud MD

Soal Tudingan Islam Garis Keras Dibalik PRRI, Fadli Zon 'Semprot' Mahfud MD

fadli zon mahfud md poaur940869056

Ilustrasi Via Tribunnews

 

Sumber.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD jadi buah bibir. Ini setelah dalam sebuah unggahan video di Twiiter Mahfud menuding adanya latar belakang islam radikal dibalik daerah yang memenangkan suara Prabowo Subianto. Berbagai sanggahan pun datang atas asumsi Mahfud tersebut. 

 

Salah satunya datang dari Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon. Fadli mengatakan bahwa PRRI yang ditudingkan Mahfud berbau islam garis keras nyatanya adalah asumsi yang keliru. Menurut Fadli, PRRI merupakan koreksi atas pemerintah pusat yang abai pada daerah dan ketika itu dipengaruhi oleh komunis. 

 

Fadli pun menyarankan agar Mahfud belajar sejarah (lagi). Dia mengatakan bahwa dirinya siap debat panjang lebar soal hal tersebut. Dia pun menegaskan bahwa Mahfud dalam hal ini sedang menorehkan luka baru diatas luka lama. 

 

"Sebaiknya belajar sejarah lg. Sy baru tau isi kepala begitu cetek. Kita bisa debat soal ini panjang lebar. Tapi yg pasti, anda sdg menoreh luka baru di atas luka lama. PRRI adalah koreksi atas pemerintah pusat yg abai pd daerah n ketika itu sangat dipengaruhi komunis." kata Fadli dalam cuitannya di Twitter. 

 

Sebelumnya, klaim Mahfud soal islam garis keras dibelakang PRRI juga sempat dikoreksi oleh Presenter Indonesia Lawyers Club, Karni Ilyas. Karni mengatakan bahwa PRRI bukanlah gerakan yang dilatarbelakangi agama, sehingga tidak ada hubungannya dengan gerakan islam garis keras. 

 

"Sekedar meluruskan Prof Mahfud. PRRI/Permesta bukan pemberontakan dg ideologi agama. Pemimpin perlawanan Kol Simbolon (Medan), Letkol A.Husein (Padang), Letkol Ismail Lengah (Riau), Kol Kawilarang dan Lekol V. Samual (Sul-Ut). Tidak ada hubungannya denga daerah Islam garis keras." tulis karni di Twitter.