Ani SBY Punya Pengaruh Besar Untuk Demokrat
Foto: Detik
Sumber.com - Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono meninggal dunia di Singapura pada Sabtu (2/6). Ani berpulang setelah empat bulan berjuang melawan penyakit kanker. Sosok istri dari Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu semasa hidup punya kontribusi yang cukup besar untuk Partai Demokrat.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina Demokrat, Agus Hermanto yang turut hadir di Puri Cikeas Minggu (2/6) pagi untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhumah.
Di mata Agus, sosok Ani adalah seorang Ibu Negara yang bisa menjadi tauladan bagi masyarakat.
"Tentu kami berduka ditinggalkan Ibu Negara. Beliau adalah sosok Ibu Negara yang hebat, kuat, dna menjadi tauladan bagi kita semua," kata Agus Hermanto di Cikeas.
Menurut Agus, Ani selalu memberikan dukungan kepada para kader untuk tetap bekerja kuat. Hingga saat ini Demokrat menjadi partai yang cukup besar, hal tersebut tak terlepas dari dukungan yang selalu diberikan oleh Ani.
"Demokrat harus bekerja kuat. Beliau memberi support untuk Demokrat, untuk kebesaran Demokrat. Kebesaran Demokrat banyak yang dari (sumbangsih) Beliau," tambah dia.
Ani meninggal di usia 66 tahun. Perempuan kelahiran Yogyakarta ini merupakan putri dari mantan Panglima RPKAD Letnan Jenderal purnawirawan Sarwo Edhie Wibowo. Ani sempat menempuh pendidikan sebagai mahasiswi kedokteran Universitas Kristen Indonesia sebelum mengundurkan diri karena mengikuti ayahnya bertugas sebagai Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan.
Dalam karir politik, Ani tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Demokrat.