Gregoria Mariska dan Kolega Diminta Tak Bikin Malu (Lagi) Saat Tampil di Indonesia Open 2019
Gregoria Mariska Tunjung via detik.com
Sumber.com - Performa yang ditampilkan para pemain tunggal putri Indonesia di turnamen Australia Open 2019 lalu ternyata telah membuat pelatih tunggal putri pelatnas PBSI, Rionny Mainaky merasa gregetan dan sangat kecewa. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa keempat wakil tunggal putri Indonesia harus tersingkir di babak pertama secara kompak.
Gregoria Mariska Tunjung, Fitriani, Ruselli Hartawan, serta Choirunnisa masing-masing harus menyerah dari lawan-lawan mereka, sehingga di Australia Open 2019 kemarin, Indonesia bisa dibilang tak lagi memiliki wakil tunggal putri sejak tersingkirnya keempat pebulutangkis tersebut di babak pertama.
Hasil tersebut tentu saja telah membuat pelatih Rionny Mainaky memiliki rasa kekecewaan yang begitu mendalam. Eks pelatih Timnas bulutangkis Jepang ini menilai kalau lawan-lawan yang dihadapi para wakil tunggal putri Indonesia di Australia Open 2019 kemarin tidak terlalu sulit dan seharusnya salah satu di antara mereka bisa memenangkan pertarungan. Namun hasil berkata lain dan seluruh wakil Indonesia harus tumbang lebih awal.
UPDATE PEMBELIAN TIKET BLIBLI INDONESIA OPEN 2019!!!
— YUNI KARTIKA (@YuniKartika73) June 18, 2019
VIA Tiket online di https://t.co/CJRZcNr3r0 & https://t.co/Piy1XBA1sO:
1) https://t.co/Piy1XBA1sO - Semua kelas sdh tidak tersedia
2) https://t.co/CJRZcNr3r0 - Hanya tersisa kelas Black untuk tanggal 19, 20 dan 21 Juli 2019 pic.twitter.com/u3MO2irXYA
Oleh karena itu, Gregoria Mariska dan kolega kini telah mendapatkan peringatan keras dari sang pelatih. Rionny berharap agar mereka tak bikin (malu) lagi saat berlaga di Blibli Indonesia Open 2019. Sang pelatih tentunya tak ingin kejadian seperti di Australia Open kemarin kembali terulang saat anak asuhnya akan bermain di rumah sendiri.
"Itu saya bukan kecewa lagi, tapi benar-benar deh. Namun, meski kecewa bukannya kita jadi putus asa. Rasa kecewa ini saya simpan saja sendiri lah. Kita harus semangat lagi," ujar Rionny Mainaky seperti dikutip dari Suara.com.
"Kita fokus perbaiki kekurangan dan kedua kita ubah pola pikir mereka dalam bermain. Saya harap mereka di Indonesia Open 2019 ini bisa bikin kejutan. Bukan kejutan kalah di babak pertama, tapi bisa melaju jauh."
"Ya paling gampang itu kalau kalah jangan memalukan. Kita harus ubah. Kalau kalah ya intinya lawan harus babak belur juga, karena untuk batu loncatan berikut," pungkasnya.
Ajang Indonesia Open 2019 ini sendiri akan berlangsung pada 16 Juli hingga 21 Juli 2019 mendatang. Seluruh pertandingan dari turnamen BWF World Tour level Super 1000 itu akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta. Blibli Indonesia Open 2019 juga telah menyiapkan total hadiah senilai 1,25 juta dolar AS atau setara dengan Rp 17,9 miliar.