Kata FPI Soal Petisi Cabut Kewarganegaraan Rizieq: Kebodohan Merajalela

Kata FPI Soal Petisi Cabut Kewarganegaraan Rizieq: Kebodohan Merajalela

hrs

Ilustrasi Via Blogger

 

Sumber.com - Netizen membuat seruan untuk mencabut kewarganegaraan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Tuntutan tersebut muncul melalui petisi yang dipelopori oleh seseorang yang mengatasnamakan 7inta Putih.

 

FPI pun buka suara terkait petisi tersebut.

 

"Siapapun bisa buat petisi online, orang yang nggak jelas pun asal bisa, asal bisa ngetik dan main gadget. Bahkan anak SD juga bisa," kata Sekretaris Umum FPI Munarman, Jumat (7/6/2019) malam.

 

Munarman mengatakan bahwa pembuat petisi telah melakukan perbuatan fitnah dengan menyebut Rizieq terafiliasi dengan ISIS, sedangkan orang yang paham mestinya tahu posisi paham Rizieq.

 

"Pengantar petisi jelas-jelas fitnah menyatakan HRS (Habib Rizieq Syihab) berafiliasi dengan ISIS. Semua orang yang mengerti tentang mahzab pasti tahu dan paham posisi HRS. Jadi ini orang bodoh yang asal jeplak dan kebodohan tersebut menular berantai melalui media sosial online," sambungnya.

 

Lebih lanjut Munarman menyebut bahwa urusan petisi bukan persoalan online atau goreng menggoreng opini, melainkan urusan hukum. Dia mengatakan bahwa siapapun yang tidak mengerti hukum adalah orang ruwaibidah yang menunjukan bahwa saat ini kebodohan tengah merajalela.

 

"Urusan cabut kewarganegaraan itu bukan urusan online dan bukan urusan gorengan opini, tapi itu urusan hukum. Yang tidak mengerti hukum kewarganegaraan hanya akan menebar kebodohan. Saat ini memang zaman banyaknya ruwaibidah tampil, makanya kebodohan merajalela," pungkasnya.