Politisi Gerindra Diduga Terlibat Aksi 22 Mei, Andi Arief 'Ngoceh' Lagi
Foto: Pojok Satu
Sumber.com - Eks Anggota Tim Mawar, Letkol (Purn) Fauka Noor Farid, akan diperiksa kepolisian terkait dugaan keterlibatan Kerusuhan Aksi 22 Mei. Diseretnya Fauka membuat Wasekjen Demokrat Andi Arief kembali 'ngoceh' melalui akun twitternya. Andi mengatakan agar Gerindra melakukan pemeriksaan secara internal terhadap Fauka.
Pasalnya, Fauka sendiri merupakan kader Gerindra.
"Tadi saya ditanya soal kemungkinan keterlibatan Fauka dalam kerusuhan 21-22 Mei. Pertama, harus ada pemeriksaan internal yang pasti mekanismenya ada di partai. Jika tidak terbukti keterlibatan Fauka, maka harus dibela," kata Andi Arief lewat akun Twitter-nya @AndiArief_ dikutip di Jakarta, Rabu 12 Juni 2019.
Andi mengatakan bahwa pemeriksaan internal penting dilakukan sehingga bisa diketahui motif dibalik keterlibatan Fauka, apakah berdasarkan dorongan individu atau memang ada tekanan dari pihak lain.
"Jika terbukti harus diperiksa apakah memang ada keterkaitan dengan partai atau sikap individu. Harus dijelaskan motifnya baik ada keterlibatan atau sikap individu," sambungnya.
Dia pun menegaskan jika memang Fauka terbukti terlibat, maka dirinya harus meminta maaf kepada seluruh partai koalisi dan rakyat. Menurut Andi hal tersebut bisa membahayakan demokrasi.
"Jika terbukti maka harus minta maaf pada partai-partai koalisi dan rakyat. Karena itu sungguh membahayakan demokrasi dan 02," tegas dia.
Nama Fauka Noor Farid sebelumnya muncul dalam aduan eks Komandan Tim Mawar Brigjen (Purn) Chairawan kepada Dewan Pers. Dalam aduannya terhadap majalah Tempo, Chairawan meminta majalah tersebut meminta maaf kepada dirinya dan Fauka Noor Farid. Chairawan sendiri mengaku Fauka merupakan mantan anak buahnya saat dia masih aktif di Kopassus, TNI Angkatan Darat. Fauka juga merupakan mantan anggota Tim Mawar yang dikomandoi Prabowo Subianto. .