Tahukah Anda Apa Bahan Kimia yang Ada di Tinta Tato? Ini Faktanya

Tahukah Anda Apa Bahan Kimia yang Ada di Tinta Tato? Ini Faktanya

Untitled10

Ilustrasi via Curiosity

 

Sumber.com - Manusia telah menato diri mereka sendiri selama ribuan tahun memakai bahan yang terbuat dari jelaga, arang dan pigmen alami lainnya. Tetapi seniman tato sering memiliki sedikit pengetahuan tentang apa sebenarnya bahan dari tinta tato mereka.

 

Namun, apakah Anda tahu bahan apa yang ada dalam tato Anda? Dilansir Curiosity, pada Rabu, 5 Juni 2019, seniman dan penggemar tato biasanya tidak tahu persis apa bahan kimia dalam tato mereka. Beberapa pigmen bersumber dari bahan alami, tetapi tak sedikit bersumber dari industri tekstil, plastik, atau otomotif.

 

Laporan tahun 2016 dari Joint Research Center (JRC) mengungkapkan bahwa bahan-bahan yang terdapat dalam tinta tato paling menjadi perhatian. Paling berbahaya adalah polycyclic aromatic hydrocarbon (PAHs), sebuah kelompok kimia yang ditemukan di sebagian besar tinta hitam yang mengandung karsinogen yang dapat bermigrasi dari kulit ke kelenjar getah bening.

 

Ada juga pigmen azo, yang membentuk sekitar 60 persen bahan warna dalam tinta tato. Meskipun pigmen azo aman ketika pertama kali memasuki kulit, mereka dapat terdegradasi dari waktu ke waktu menjadi senyawa penyebab kanker.

 

Sebuah survei di Swiss terhadap 229 tinta tato juga menemukan bahan pengawet yang bermasalah. Seperempat dari tinta yang dianalisis survei mengandung benzo-isothiazolinone yang menyebabkan iritasi kulit dan 7 persen mengandung formaldehida, karsinogen. Tinta tato juga dapat mengandung logam berbahaya seperti nikel, kromium, dan kobalt.

 

Baca juga: Suka Mencuri? Secara Ilmiah Ini Penyebab Seseorang Jadi Kleptomania

 

Baca juga: Mulai Stres dan Lelah? Artinya Otakmu Butuh Liburan