Tak Kunjung Raih Podium, Jorge Lorenzo Pilih Terbang ke Jepang
Jorge Lorenzo via kompas.com
Sumber.com - Pembalap rekrutan anyar Honda Repsol, Jorge Lorenzo, ternyata masih juga belum dapat menunjukkan kemajuan yang cukup pesat dari beberapa seri MotoGP yang telah ia jalani sejauh ini. Rider kelahiran Spanyol ini bahkan tak jarang selalu mengakhiri balapan dengan menempati posisi di luar 10 besar klasemen.
Pada seri MotoGP Italia yang digelar pada Minggu (2/6), Lorenzo bahkan hanya mampu finis di urutan ke-13 pada sirkuit Mugello. Harapan tim Honda untuk bisa melihat Lorenzo dan Marquez bisa bersaing di papan atas klasemen MotoGP musim ini sepertinya hanya tinggal isapan jempol belaka.
We remember you. We miss you. #LuisSalom #3years pic.twitter.com/vK3nPyHozq
— Jorge Lorenzo (@lorenzo99) June 3, 2019
Bagi sang rider, tentu saja hasil negatif yang ia alami hingga MotoGP Italia kemarin telah menimbulkan rasa frustrasi. Dilanda perasaan frustrasi, Lorenzo pun akhirnya memilih untuk terbang ke Jepang. Lalu apa alasan pembalap berusia 32 tahun itu yang memilih untuk terbang ke Jepang?
Dilansir dari laman motorsport, ternyata Lorenzo memiliki misi tersendiri dalam melakukan perjalanannya ke Jepang. Ia memilih untuk bisa langsung bertemu dengan tim serta teknisi Honda yang berada langsung di negara Jepang. Lorenzo juga mengaku ingin bisa melakukan proses adaptasi lebih dalam lagi agar bisa meraih hasil positif secepatnya di ajang MotoGP bersama motor barunya tersebut. Rider berjuluk X-Fuera ini disebut akan megnhabiskan waktu selama beberapa hari di Jepang untuk berguru dengan teknisi Honda secara langsung.
"Saya benar-benar percaya kami bisa membuat peningkatan yang cukup besar. Solusi terbaik adalah terbang ke Jepang untuk menghabiskan beberapa hari," ungkap Lorenzo seperti dikutip Motorsport.com.
"Saat ini cukup memenuhi gaya Marc Marquez yang meningkat dari tahun ke tahun, tetapi untuk pembalap lain lebih sulit," terangnya.
Di klasemen sementara MotoGP 2019, Lorenzo berada di urutan ke-14 dengan total 19 poin, sementara itu rekan setimnya (Marc Marquez) masih perkasa berada di puncak klasemen dengan 115 poin berkat 5 podium serta 3 kali menjadi juara.