Tanpa Disadari, Manusia Makan 50.000 Partikel Plastik per Tahun
Foto via trubus.id
Sumber.com – Sebuah penelitian mengungkapkan fakta mengejutkan! Orang-orang makan sedikitnya 50.000 partikel plastik per tahun. Meski begitu, efek kesehatan dari menelan mikroplastik melalui makanan, air dan saluran pernapasan masih belum diketahui secara spesifik.
Dilansir Guardian, pada Kamis, 6 Juni 2019, rata-rata orang makan setidaknya 50.000 partikel mikroplastik dan bernafas dalam jumlah yang sama.
Jumlah sebenarnya cenderung berkali-kali lebib tinggi, karena hanya sejumlah kecil makanan dan minuman telah dianalisis untuk kontaminasi plastik. Para ilmuwan melaporkan bahwa minum banyak air botolan secara drastis, meningkatkan jumlah partikel mikroplastik yang dikonsumsi.
Polusi mikroplastik sebagian besar disebabkan oleh disintegrasi sampah plastik dan tampaknya telah ada di mana-mana seluruh planet ini. Mikroplastik telah terdeteksi di keran, air botolan, makanan laut hingga bir.
Bahkan mikroplastik pun telah ditemukan dalam sampel tinja manusia untuk pertama kalinya pada bulan Oktober lalu. Hal ini membenarkan bahwa manusia memang menelan mikroplastik.
Penelitian baru, yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Science and Technology, mengambil data dari 26 studi sebelumnya yang mengukur jumlah partikel mikroplastik dalam ikan, kerang, gula, garam, bir dan air, serta di udara di kota-kota.
Para ilmuwan kemudian menggunakan pedoman diet pemerintah AS untuk menghitung berapa banyak partikel yang akan dimakan manusia dalam setahun. Orang dewasa makan sekitar 50.000 partikel mikroplastik setahun dan anak-anak sekitar 40.000, mereka memperkirakan demikian.
“Sebagian besar jenis makanan dan minuman belum diuji, studi hanya menilai 15 persen dari asupan kalori. Kami tidak tahu banyak, ada beberapa kesenjangan data utama yang perlu diisi,” kata Kieran Cox, di Universitas Victoria di Kanada, yang memimpin penelitian tersebut.
Makanan lain, seperti roti, produk olahan, daging, susu dan sayuran, mungkin mengandung plastik yang sama banyaknya, katanya.
“Sangat mungkin akan ada sejumlah besar partikel plastik di dalamnya. Anda mungkin memakan ratusan ribu mikroplastik,” ujarnya.
Dalam air botolan dinilai mengandung 22 kali lebih banyak mikroplastik dari rata-rata air ledeng. Seseorang yang hanya minum air botolan akan mengkonsumsi 130.000 partikel per tahun dari sumber itu saja, kata para peneliti, dibandingkan dengan 4.000 partikel dari air ledeng.
Para ilmuwan tidak tahu apa yang terjadi ketika plastik mikro dihirup, tetapi studi baru berspekulasi bahwa "sebagian besar partikel yang dihirup akan tertelan". Para peneliti juga memperkirakan bahwa partikel-partikel mikroplastik yang bertahan pada satu kali makan per hari dapat menambah puluhan ribu ke jumlah tahunan yang dikonsumsi.
Baca juga: Tahukah Anda Apa Bahan Kimia yang Ada di Tinta Tato? Ini Faktanya
Baca juga: Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mengucapkannya Dalam Berbagai Bahasa Dunia