Fakta yang Perlu Kalian Ketahui Tentang Bobby Duncan, Sepupu Steven Gerrard yang Cetak Gol ke Gawang Tranmere
Bobby Dunca via rousingthekop.com
Sumber.com - Ada pemandangan menarik dari Liverpool yang baru saja memulai persiapan tim jelang menghadapi kompetisi musim baru yang sesungguhnya. Pelatih kepala, Jurgen Klopp telah memanggil beberapa wajah-wajah baru untuk melakoni tur pra musim, termasuk mereka para pemain yang musim lalu bermain untuk tim junior Liverpool. Akan tetapi dari sejumlah pemain muda yang dipanggil Klopp, nama Bobby Duncan jadi sosok yang paling disoroti publik.
Bobby Duncan merupakan sepupu dari legenda hidup Liverpool yakni Steven Gerrard. Pemain kelahiran 25 Juni 2001 ini memiliki posisi bermain sebagai seorang penyerang yang di musim lalu bermain untuk tim U18 Liverpool. Di musim lalu, Bobby telah terlibat sebanyak 21 pertandingan bersama skuat Liverpool U18 di kompetisi Premier League U18. Ia tercatat berhasil membukukan 18 gol serta menyumbang 6 asis untuk rekan setimnya.
Klopp tentu memiliki alasan mengapa membawa Bobby Duncan untuk mengikuti tur pra musim dengan skuat inti Liverpool. Absennya Sadio Mane yang saat ini bertugas untuk negaranya di ajang Piala Afrika 2019 serta beberapa pemain lainnya yang sedang membela negaranya masing-masing dalam turnamen resmi, jadi alasan kuat mengapa Klopp turut menyertakan Bobby Duncan dan beberapa pemain muda lainnya. Belum lagi kondisi Xherdan Shaqiri yang belum pulih 100 dikarenakan mengalami cedera.
Kepercayaan serta kesempatan yang diberikan oleh pelatih Klopp terhadap sepupu dari Steven Gerrard ini ternyata tak disia-siakan oleh si pemain. Bobby berhasil membayar kepercayaan yang telah diberikan oleh pelatih tim senior Liverpool tersebut dengan menyumbang satu gol saat menghadapi Tranmere Rovers FC di laga perdana pra musim.
Siapa Bobby Duncan?
Ia dilahirkan di Whiston, Inggris, dan dibesarkan di wilayah Huston. Saat ini ia tinggal bersama keluarga di daerah Prescot. Duncan merupakan penggemar dari Liverpool sejak kecil. Ia merupakan sepupu Gerrard dan memiliki keinginan untuk bisa mencapai prestasi seperti yang telah ditorehkan oleh Gerrard.
"Ayah saya biasa memberikan DVD kepada saya untuk ditonton pada saat saya sedang pergi menggunakan mobil dan itu merupakan koleksi gol-gol yang dicetak oleh Steven Gerrard," kata Bobby Duncan kepada ECHO di tahun 2016 lalu.
Awal Karier Sepakbola Bobby Duncan
Duncan pertama kali mampu menarik perhatian klub-klub profesional ketika ia menjadi pencetak gol terbanyak ketika bermain untuk Mossley Hill di usianya saat itu (7 tahun). Dia menghabiskan waktu di Liverpool dan Everton tetapi, dua klub di kota tersebut sama sekali tak ada yang meminati dirinya saat itu. Duncan akhirnya direkrut oleh Wigan Athletic yang melihat aksinya untuk St Helens Town.
Di usia 10 tahun, ia pun direkrut oleh Manchester City. Ketika bermain di Cardinal Heenan School di West Derby, ia membawa timnya menjuarai turnamen lokal tersebut. Tak hanya itu, Duncan juga berhasil mengemas total 24 gol dan memecahkan rekor di kompetisi sepakbola level pelajar tersebut. Dia juga sukses memecahkan rekor Huyton Schoolboys yang sebelumnya dipegang oleh mantan pemain Everton dan Man City, Peter Reid.
Setelah itu, para pemain berprestasi di Cardinal Heenan mendapatkan hak untuk mewakili Inggris di Wembley di Danone Nations Cup pada 2013, Duncan berhasil meraih sepatu emas dari Zinedine Zidane kala itu. Duncan kemudian hijrah ke St Bede's College, sebuah sekolah Independen yang terafiliasi dengan Manchester City.
Apa yang Dilakukan Selama Berada di Manchester City?
Duncan berhasil meningkatkan performa dirinya dengan mengemas total 66 gol selama kebersamaannya bermain untuk tim junior Manchester City hingga musim 2015/16. Akan tetapi, ia mengalami frustrasi karena merasa peluangnya untuk menembus skuat utama Man City sangat sedikit.
Man City saat itu mencoba ingin mempertahankannya dengan menawari kontrak profesional yang menggiurkan, tapi ia memutuskan untuk menolak dan tidak mau menandatanganinya. Duncan meninggalkan Man City pada Agustus 2018, dan saat itu ia tengah berstatus tanpa klub selama beberapa bulan.
Setelah sempat berselisih dengan Manchester City terkait kontrak profesional dan status Duncan yang tak menentu saat itu selama satu musim. City akhirnya menyetujui keinginan Liverpool untuk melakukan negoisasi. City saat itu diperkirakan telah menerima pinangan dari The Reds sekitar 200 ribu pounds untuk seorang Duncan.
Duncan memulai kebersamaannya bersama Liverpool dengan bergabung ke skuat U18 di bawah arahan Barry Lewtas. Sempat absen bermain secara rutin, Duncan memilih untuk mempertahankan kebugarannya dengan berlatih bersama tim utama Wigan Athletic.
Peluang Duncan untuk menembus skuat utama Liverpool jelas lebih besar seiring dengan kehadiran sosok Klopp yang sering mempromosikan pemain muda ke tim utamanya. Rhian Brewster jadi contoh paling nyata yang telah dipromosikan Klopp dari tim junior Liverpool.