PSSI Tegaskan Kalau Indonesia Sedang Tidak Bermimpi Soal Piala Dunia dan Olimpiade
Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria via mediaaipos
Sumber.com - Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Ratu Tisha Destria sekali lagi menegaskan bahwa PSSI sedang tidak bermimpi mengenai rencana untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 serta menargetkan untuk bisa berpartisipasi di Olimpiade 2024 mendatang.
Sosok wanita yang sering tampil menggunakan kacamata itu mengatakan bahwa persiapan untuk mewujudkan dua target yang dalam beberapa waktu terakhir ini terus menerus digembor-gemborkan oleh PSSI, sejatinya telah dipersiapkan sejak lama. Ratu Tisha mengklaim kalau PSSI telah melakukan persiapan untuk mencapai target tersebut sejak 2018 kemarin.
Usai menjalani uji coba di Stadion Mini Cibinong, Jumat (12/7), pelatih kepala Tim Nasional Indonesia U-16, Bima Sakti mengatakan perkembangan para pemainnya semakin membaik, terutama dalam segi penguasaan bola.
— PSSI (@PSSI) July 14, 2019
Selengkapnya:https://t.co/0JzZrmovio#PSSINow #KitaGaruda
Bahkan dalam dua tahun terakhir ini, Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI) sudah sangat giat menyiapkan pembinaan pemain muda melalui dihelatnya kompetisi Elite Pro Academy atau Liga 1 U16 dan sertifikasi pelatih. Terkait peningkatan sertifikasi sangat penting dilakukan karena pengembangan akademi harus ditunjang dengan adanya para pelatih yang berkualitas/
Ratu Tisha mengklaim bahwa pembinaan pemain melalui Elite Pro Academy yang telah diimplementasikan oleh PSSI hingga sejauh ini merupakan modal utama federasi menuju target lolos Olimpiade 2024. Selain itu program membentuk tim Garuda Select yang selama beberapa bulan kemarin dikirim ke Inggris untuk menimba ilmu sekaligus pengalaman juga diklaim sebagai langkah nyata yang telah dilakukan oleh PSSI. Ia juga kembali memberikan penegasnya bahwa PSSI sedang tidak bermimpi.
"Kami tidak lagi bermimpi. Jadinya semakin terbayang," tegas Ratu Tisha seperti dikutip dari Tempo.co.
Percepatan untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 juga merupakan salah satu hal yang ditunjukkan PSSI sebagai kesiapan mereka untuk berpartisipasi di Olimpiade 2024. Berbicara berpartisipasi di Olimpiade. Langkah Timnas Indonesia untuk menuju Olimpiade ini sendiri juga tidak akan mudah.
Super Soccer TV bersama PSSI menggelar seleksi pemain untuk program Garuda Select. Empat puluh delapan pemain terbaik hasil kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 U16 telah bersaing untuk merebut 24 jatah berlatih di Eropa.
— PSSI (@PSSI) July 11, 2019
Selamat berjuang, bakat muda! ???#PSSINow #GarudaSelect pic.twitter.com/bWIPyXsp8q
Sebanyak 16 negara akan berpartisipasi di Olimpiade. Zona Asia sendiri telah mendapat jatah tiga tiket yang diperoleh melalui turnamen Piala Asia U23 pada 2024. Kuota tiga tiket itu menjadi hak juara Piala Asia U23, tim yang menempati urutan runner up, dan tim terbaik ketiga. Untuk mencapai putaran final, Indonesia juga nanti diharuskan mengikuti kualifikasi Piala Asia U23 yang rutin digelarsetahun sebelumnya.
Sebagai persiapan diri untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2021, PSSI sendiri telah menyiapkan total 8 stadion berkelas internasional. Indonesia akan bersaing dengan sejumlah negara yang secara resmi juga telah mengajukan diri sebagai tuan rumah, beberapa di antaranya bahkan akan mencalonkan diri secara bersamaan.
Peru-Brasil, Myanmar-Thailand, serta tiga negara yang mencalonkan secara bersamaan Bahrain, Arab Saudi, Uni Emirat Arab. Proses undian juga akan berjalan sebanyak empat tahap. Pertama, pada 24 Mei 2019, FIFA mengirim dokumen penawaran kepada federasi sepak bola yang tertarik menjadi tuan rumah. Kemudian, pada 21 Juni merupakan batas waktu bagi federasi untuk mengonfirmasi kembali mengenai ketertarikannya.
Berikutnya, paling lambat pada 30 Agustus 2019 FIFA akan meminta PSSI dan federasi dari negara lain mengajukan tawaran definitif, termasuk semua dokumen penawaran yang ditandatangani. Pada kuartal empat 2019 FIFA akan memutuskan federasi yang layak menjadi tuan rumah Piala Dunia U20.