Handball Hingga Kartu untuk Pelatih, Berikut Sederet Peraturan Baru Sepakbola 2019/20
Jose Mourinho ketika diusir wasit dari lapangan via quora.com
Sumber.com - Dewan Asosiasi Sepak Bola International (International Football Association Board/IFAB) telah mencanangkan sebuah peraturan baru yang akan mereka terapkan dalam olahraga sepakbola yang akan dimulai pada 2019/20. Sederetan aturan baru dalam dunia sepakbola ini dilakukan untuk membuat jalannya pertandingan sepakbola di sejumlah kompetisi elit dunia semakin lebih baik lagi.
Keputusan adanya peraturan baru dalam dunia sepakbola ini diumumkan setelah Presiden Asosiasi Sepak Bola Skotlandia (SFA) Alan McRae melakukan sebuah pertemuan yang juga turut dihadiri oleh perwakilan dari FIFA dan asosiasi sepakbola Inggris, Wales, dan Irlandia Utara dalam acara Rapat Umum Tahunan ke-133 IFAB di Skotlandia pada 3 Maret 2019.
Dalam acara tersebut, mereka telah mendiskusikan mengenai beberapa hal yang menjadi fokus untuk beberapa bidang yang bertujuan menyempurnakan hukum untuk kepentingan permainan serta penilaian penggunaan Video Assistant Referees (VAR).
Melansir ESPNFC, berikut adalah sejumlah peraturan baru sepakbola yang akan diterapkan mulai musim 2019-2020, atau tepatnya sejak Juni 2019:
⚽️ NOW AVAILABLE: summary and detailed explanation of all changes to the Laws of the Game 2019/2020, including:
— The IFAB (@TheIFAB) March 12, 2019
➡️ Handball
➡️ Yellow/red cards for team officials
➡️ Substitutions
➡️ Goal kicks and free kicks
Find out more: https://t.co/X5R8FxuC4x pic.twitter.com/Vwyp8i9UW0
Penalti Satu Kesempatan
Dalam peraturan terbaru, tendangan penalti hanya dapat dilakukan dalam 1 kali kesempatan. Tidak boleh pemain menyambar kembali bola yang telah rebound.
Situasi itu mirip seperti sistem di dalam tendangan adu penalti. Selain itu, kiper diperbolehkan hanya satu kakinya yang berada di garis gawang.
Jika ekskusi penalti mampu digagalkan kiper atau mengenai mistar gawang, wasit akan meniup peluit untuk menghentikan pertandingan. Setelah itu, bola menjadi hak kiper untuk melakukan tendangan gawang.
Pagar Tendangan Bebas
Selama ini, pagar betis dalam tendangan bebas kerap mendapat gangguan dari pemain lawan. Dalam peraturan terbarunya, pemain lawan tidak boleh mengganggu, bahkan harus memberikan jarak setidaknya 1 meter dari pagar betis.
Pergantian Pemain
Proses pergantian pemain selama ini kerap disalahgunakan sebagai pengulur waktu ketika satu tim unggul skor dari lawannya. Namun, praktik tersebut tidak akan terjadi lagi pada musim depan.
IFAB kini membolehkan pergantian pemain dilakukan dimana saja. Nantinya, wasit akan menunjuk ke sisi terdekat agar pemain yang diganti meninggalkan lapangan. Sebelumnya, pergantian pemain harus dilakukan di pinggir lapangan tengah, di antara bangku cadangan kedua tim.
Bola Menyentuh Tangan = Pelanggaran
Bola yang menyentuh tangan pemain, baik sengaja ataupun tidak, akan dianggap pelanggaran dan berbuah tendangan bebas. Padahal, selama ini permainan masih dapat berlanjut dengan alasan pemain tidak sengaja menyentuh bola dengan tangannya.
Dengan demikian, tidak akan ada lagi gol yang disahkan jika bola menyentuh tangan. Jadi, selamat tinggal pada gol-gol ‘Tangan Tuhan’, seperti yang pernah dicetak oleh Diego Maradona dan Lionel Messi.
Kartu Buat Pelatih
Dalam peraturan terbaru, IFAB memperbolehkan wasit memberikan kartu kuning ataupun merah kepada pelatih di pinggir lapangan. Hal ini dilakukan jika pelatih melakukan protes berlebihan dan mengganggu jalannya pertandingan.
Selama ini, wasit dapat mengusir pelatih hanya secara verbal. Peraturan tersebut akan diformalkan dengan diperbolehkannya sistem kartu.
Bola Terkena Wasit
Mulai Juni 2019, setiap bola yang mengenai wasit walaupun tidak sengaja akan menyebabkan pertandingan terhenti sementara. Pertandingan dapat dimulai kembali setelah mekanisme drop ball.