Jonatan Christie Terhenti di Babak Kedua Swiss Open 2019
Jonatan Christie tersingkir dari Swiss Open 2019 via bolasport.com
Sumber.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, masih belum bisa memberikan penampilan terbaiknya pasca gagal melaju jauh di All England Open 2019. Pasca gagal menunjukan performa impresif di Inggris, Jonatan kembali diikusertakan dalam tur Eropa bulutangkis dunia dengan berlaga di Swiss Open 2019.
Sempat berhasil melewati rintangan di babak pertama dengan mulus. Langkah sang juara Asian Games 2018 ini justru harus terhenti di babak kedua. Berhadapan dengan tunggal putra asal India, Subhankar Dey pada Kamis (14/3) di St. Jakobshalle, Basel, Swiss. Jonatan harus takluk lewat pertarungan rubber game dengan skor 21-12, 20-22, dan 17-21.
[JADWAL] QF #SwissOpenSuper300 hari Jumat (15 Maret), mulai pukul 19.00 WIB.
— IG BARU: bulutangkisRI_ (@bulutangkisRI) March 15, 2019
WIB = Waktu Swiss + 6 jam.
SEMANGAT INDONESIA!???? pic.twitter.com/UB8pQtXb8y
Jonatan awalnya mampu unggul terlebih dahulu atas Subhankar, usai memenangkan pertarungan di game pertama. Namun, ia nampaknya mulai kehilangan kontrol serta fokus di game kedua. Pertarungan yang harus sampai diselesaikan usai sempat melalui deuce ini telah menguras staminanya. Di game ketiga, kondisi fisik Jojo semakin terlihat menurun hingga dikalahkan oleh pebulutangkis India tersebut.
Pasca kembali meraih kekalahan di tur Eropa BWF, Jonatan Christie memberikan komentarnya. Ia mengaku kalau sang lawan hari ini bermain lebih baik ketimbang dirinya. Jojo juga mengaku cukup frustrasi karena ketika dirinya mengarahkan bola ke arah manapun termasuk yang tersulit, selalu bisa dikembalikan oleh sang lawan.
"Hari ini lawan bermain bagus, tidak gampang mati dan ulet. Dia kejar terus kemanapun bola saya arahkan. Beberapa kali saya serang, pertahanannya rapat sekali. Waktu bola-bola saya jauh-jauhkan dari dia pun masih bisa dijangkau," ungkap Jonatan Christie kepada awak media.
Pebulutangkis berusia 21 tahun ini juga mengaku sudah mencoba untuk melakukan segala antisipasi mengingat dirinya tahu kalau Subhankar merupakan pebulutangkis yang tidak mudah dikalahkan lawan-lawannya.
"Saya sudah antisipasi hal ini, karena saya tahu lawan-lawannya Subhankar tidak ada yang mudah mengalahkan dia. Sayangnya di game kedua, saya sudah mengejar 20-20 tapi hasilnya begini. Saya sudah coba turunkan bola dulu karena permainan belakangnya kan bagus. Serangan-serangannya banyak yang akurat," pungkasnya.
Di babak kedua Swiss Open 2019, tunggal putra Indonesia yang masih tersisa adalah Anthony Sinisuka Ginting. Ia akan berhadapan dengan wakil Malaysia, Liew Daren. Sementara itu, wakil Indonesia lainnya yakni Tommy Sugiarto telah terhenti di babak pertama usai dikalahkan Mark Caljouw (Belanda) dengan skor 21-17, 10-21, 17-21.