OTT Romy dan Drama Sakit Hati Cawapres Tak Jadi
Foto: Tribunnews
Sumber.com - Ketua Umum PPP M Romahurmuziy dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan kasus suap. Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengaku bahwa dirinya telah mengingatkan Romy.
Jejak digital menunjukan bahwa Romy dan Mahfud belakangan memiliki hubungan yang tidak begitu baik. Kerenggangan terjadi pasca penunjukan Ma'ruf Amin sebagai cawapres Joko Widodo beberapa bulan silam.
Saat itu Romy sebelumnya mengatakan bahwa Jokowi dipastikan meminang Mahfud, bahkan Romy sudah meminta Mahfud untuk melakukan beberapa persiapan seperti salah satunya mengukur baju untuk acara deklarasi cawapres.
Namun di detik akhir sebelum pengumuman, Romy mengatakan bahwa Mahfud tak jadi dipilih. Bahkan Romy menyebut bahwa Mahfud melakukan segala persiapan atas inisiatif sendiri.
“Yang mungkin agak saya sedikit tersinggung justru pernyataan Ketua PPP Romi begitu keluar dari ruangan itu dia bilang: ‘Lho Pak mahfud itu kan maunya sendiri, bikin baju sendiri, siapa yang suruh? wah saya agak tersinggung itu,” kata Mahfud dalam acara Indonesia Lawyers Club yang ditayangkan TV One, Selasa (15/8).
Mahfud mengatakan Romi sendirilah yang justru memastikan bahwa dirinya sudah final menjadi cawapres Jokowi.
“Padahal Romi justru yang sehari sebelumnya yang beritahu saya bahwa saya sudah final,” ujar Mahfud.
“Saya ingatkan. ‘Mas anda ini kok ngomongnya beda waktu ketemu saya. Jangan main-mainlah’ saya bilang,” kata Mahfud.
Mahfud menyinggung kasus korupsi yang menjerat Setya Novanto. Menurutnya Novanto sempat merasa aman karena mengaku dilindungi oleh presiden. Namun Mahfud kemudian meminta Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) M Praktikno untuk membuat pernyataan resmi bahwa presiden bersikap netral dalam urusan hukum. Walhasil Novanto kini mendekam di dalam penjara.
“Lalu saya buru Novanto masuk bui, Jadi jangan main-main. Karena saya tau catatan-catatan semua calon itu,” ujar Mahfud saat menirukan ucapannya ke Romi.
Belakangan paska Romy ditangkap, Mahfud mengaku bahwa dirinya sudah memprediksi Romy akan dicokok karena KPK mengincarnya. Namun Mahfud tidak merinci kasus apa yang akan menjerat Romy. Dia pun mengatakan setelah memberitahu Romy soal dibidik KPK, keduanya sempat berpelukan seperti saudara.
"Kita berpelukan anggap saja bersaudara," kata Mahfud dikutip dari wawancaranya di TV One, Jumat (15/3/2019) sore.