Terungkap! Inilah Alasan Sebenarnya Mengapa Black Adam Tidak Akan Muncul Di Shazam!
Black Adam dipastikan tidak akan muncul di film Shazam via MovieWeb.com
Sumber.com - Ketika DC pertama kali mengumumkan mereka akan memproduksi film Shazam!, orang-orang menduga kalau Black Adam, musuh bebuyutan Billy Batson di komiknya, akan menjadi villain utama dari film tersebut. Keyakinan itu diperkuat setelah Dwayne "The Rock" Johnson dikonfirmasi akan memerankan Black Adam di franchise DCEU.
Tapi DC mengambil langkah yang mengejutkan; mereka malah mempersiapkan Johnson untuk debut di film solo Black Adam sementara Mark Strong terpilih untuk memerankan Dr. Sivana, yang mana menjadi villain utama di film Shazam!. Apa alasan sebenarnya dibalik keputusan ini?
The Real Reason 'BLACK ADAM' Was Cut From 'SHAZAM!' Revealed! https://t.co/G9EfpU19fZ pic.twitter.com/ZWsfch1ymV
— ComicBook NOW! (@ComicBookNOW) March 19, 2019
Dilansir dari Comicbook.com, sutradara David F. Sandberg mengungkapkan alasan mengapa dia mengeluarkan Black Adam dari film Shazam!. Sandberg pun menjelaskan kalau langkah itu ternyata diambil demi kebaikan kedua karakter tersebut. Pernyataan Sandberg tersebut bisa kalian lihat di bawah ini.
"Ketika aku pertama kalli bergabung, mereka (DC) mempertimbangkan untuk membuat film Shazam vs Black Adam, tapi aku kemudian berpikir lebih baik film pertama ini hanya fokus kepada Shazam saja. Biarkan Shazam benar-benar mendapatkan sorotan untuk dirinya sendiri. Karena itu kami memutuskan untuk menggunakan Sivana, memberikannya kekuatan yang menarik, agar dapat menjadi lawan yang pantas bagi Shazam" - ungkap Sandberg, dikutip dari Comicbook.com.
Sandberg menegaskan kalau lebih baik untuk fokus mengembangkan satu karakter saja di film Shazam!. Jika mereka memunculkan Black Adam, maka mereka juga harus membuat cerita background dari karakter tersebut, membuat alur filmnya menjadi berantakan dan menghasilkan karakter yang tidak bisa menarik simpatik para penonton.
Zachary Levi, aktor yang memerankan Shazam di film tersebut, juga mengatakan hal yang serupa. Levi mengatakan kalau sejak awal dia terlibat dalam film Shazam!, karakter Black Adam sudah tidak ada di dalam skrip filmnya, dan menurut Levi, itu adalah keputusan yang cerdas dari orang-orang yang terlibat dalam pembuatan film tersebut, termasuk Johnson.
"Sejak awal aku mendapatkan skripnya, Black Adam sudah tidak ada lagi di dalam film Shazam, dan kupikir itu adalah keputusan yang cerdas dari mereka yang terlibat dalam pembuatan film tersebut, termasuk Johnson yang masih terikat dengan karakter itu. Karena mencoba untuk menceritakan dua kisah asal-usul....tapi jangan salah! Kami juga menjelaskan asal-usul Sivana dalam film ini, tapi menyampaikan kisah Black Adam butuh lebih banyak waktu lagi. Belum lagi harus menyampaikan kisah Shazam, dan Billy Batson. Jadi kami berpikir bagaimana caranya untuk dapat menyertakan itu semua tanpa mengurangi yang lain. Jadi mereka (DC) mungkin berpikir 'Hey, mari kita pecah saja dan mengerjakannya dalam projek yang lain'. Jadi ketika aku mendapatkan skripnya, Sivana sudah menjadi antagonis utama" - ungkap Levi, dikutip dari Comicbook.com.
#Shazam is an incredible film packed with fun, heart and humor. The family aspect is what truly makes the film unique with Jack Dylan Grazer, Zachary Levi & Asher Angel being highlights. The film provides a fresh unique take on the superhero genre that we needed, but didn't know. pic.twitter.com/ytgCRxQLuA
— DiscussingFilm (@DiscussingFilm) March 20, 2019
Jadi Black Adam keluar dari film Shazam agar DC dapat mengembangkan karakter tersebut lebih dalam lagi lewat film solonya nanti, sehingga ketika akhirnya bertemu dengan Batson nanti, Black Adam sudah menjadi sosok villain yang benar-benar pantas menyandang gelar "musuh bebuyutan" Shazam, dan hopefully menjadi villain yang menarik simpatik penonton.