5 Polesan Milomir Seslija yang Buat Arema Juara Piala Presiden 2019
Milomir Seslija saat naik podium juara via twitter
Sumber.com - Tidak ada yang meragukan bahwa kesuksesan Arema FC yang menjuarai Piala Presiden 2019 adalah berkat tangan dingin pelatih Milomir Seslija. Hal itu sudah terlihat dari babak penyisihan hingga final dimana Arema FC selalu tampil konsisten meski sempat takluk di babak penyisihan dari Persela Lamongan di babak grup.
Milomir Seslija yang sempat menangani Arema pada 2016 mampu mengetahui susunan pemain terbaik yang paling cocok dengn strateginya. Mengandalkan perpaduan pemain senior dan muda, Arema mampu menjadi juara Piala Presiden 2019. Beberapa nama pemain muda yang bangkit dan mencuat antara lain Ahmad Nur Hadianto, Jayus Harianto, Kurniawan Kartika Ajie hingga Ricky Kayame yang menjadi top skorer Piala Presiden padahal dibuang Persebaya Surabaya.
Berikut 5 polesan Milomir Seslija yang menjadi kekuatan Arema FC di Piala Presiden 2019 berdasarkan pantauan tim redaksi sumber.com.
1. Bangkitkan kepercayaan tim meski dengan mayoritas pemain lokal
Memiliki 2 pemain asing saja yang berkualitas membuat Milomir Seslija bisa bereksplorasi memanfaatkan para pemain lokal yang ada. Di lini depan bahkan Seslija berani membangku cadangkan Robert Lima hingga Pavel Smolychenko dan memainkan para pemain lokal dan terbukti Arema tajam serta jadi tim paling produktif. Mentalitas para pemain Arema juga berhasil dibangkitkan jadi tim yang bermental juara dengan hanya mengalami 1 kekalahan saja di fase grup dan seterusnya tidak pernah kalah hingga Final.
2 Kembalikan performa Ricky Kayame dan jadi topskorer Piala Presiden
Seharusnya Ricky Kayame masuk dalam jajaran TOP SKOR Piala Presiden 2019 dengan Koleksi 5 Golnya bersama Bruno Matos & Jalilov.
— Art Of Aremania (@aremadesign) April 12, 2019
__
Diantaranya golnya ketika melawan Persita 1 Gol, Bhayangkara 1 Gol, Kalteng Putra 2 Gol & semalam melawan mantan timnya 1 G… https://t.co/71idLeVdiH pic.twitter.com/u9h6ykxxyi
Musim lalu Ricky Kayame bermain di Persebaya Surabaya dan hanya menjadi supersub. Namun Milomir Seslija mampu melihat potensinya sebagai sayap kiri yang brilian. Diplot sebagai pengganti Dendi Santoso yang cedera, Ricky Kayame membuktikan bahwa bakat Papuanya bisa melejit di Liga 1 nanti dan terbukti di Piala Presiden dirinya mengoleksi 5 gol dan jadi top skorer bersama Bruno Matos dan Manuchekr Jalilov.
3. Buat Hamka Hamzah jadi pemain terbaik Piala Presiden
SELAMAT CAPT! @hamka23hamzah
— Art Of Aremania (@aremadesign) April 12, 2019
Best Player Piala Presiden 2019
__
.#aremajuara #arema #aremafc #aremania #aremaday #aremafans #singoedan #ongiskodew #salamsatujiwa #malang #malangstory #exploremalang #indonesia #aremadesign #artofaremania #PialaPresiden20… https://t.co/LHhPmx3tB8 pic.twitter.com/jiwKEicSg9
Dipilihnya Hamka bukan tanpa alasan. Tim pengamat Piala Presiden melihatnya di usianya yang 33 tahun Hamka masih mampu mencetak gol, memimpin dengan gigih di lini pertahanan dan memegang tongkat komando sebagai kapten. Hamka bahkan berterimakasih pada Milomir Seslija yang tetap mempercayainya meski di final sedang tidak fit. Hamka pun merasa bahwa Milomir mampu mengeluarkan kemampuannya meski usianya tergolong sudah senior.
4. Padukan senior - junior secara seimbang dalam tim
Kekuatan senior junior terlihat hampir di setiap lini. Di posisi kiper ada Kurniawan Kartika Ajie yang menjadi pilihan utama. Dibelakang praktis banyak dikuasai senior seperti Alfin Tuasalamony, Hamka, Artur Cunha dan Johan Alfarizi. Di tengah pemain muda Hanif Sjahbandi, Jayus Hariano beradu dengan senioritas Makan Konate, Dendi Santoso hingga Hendro Siswanto.
Didepan praktis para pemain muda seperti Dedik Setiawan, Ahmad Nur Hadianto, Rivaldi Bawuo hingga Ricky Kayame lebih dipilih dibanding Pavel Smoleychenko dan Robert Lima. Dan skema perpaduan ini terbukti sukses bagi Arema FC
5. Tim paling produktif dengan 23 gol selama Piala Presiden 2019
Sejak fase penyisihan grup hingga 2 laga Final total Arema telah mencetak 23 gol dan menjadi klub paling produktif di Piala Presiden 2019. Ricky Kayame menjadi pemain paling produktif dengan 5 gol diikuti Dedik Setiawan dan Makan Konate dengan 4 gol. Sisanya merata dibagi para pemain seperti Hamka Hamzah (2), Ahmad Nur Hadianto (2), Hendro Siswanto (2), Rivaldi Bawuo dan Artur Cunha.
Menjadikan Hamka Hamzah sebagai pemimpin di lini belakang bersama Artur Cunha dan Makan Konate sebagai pusat permainan, membuat para penyerang lokal Arema yang dipercaya seperti Ricky Kayame, Dedik Setiawan hingga Ahmad Nur Hadianto produktif.