PSI, Hanura dan Perindo Habiskan Duit Miliaran Untuk Kampanye di TV. Bagaimana Hasilnya?
Foto: Hipwee
Sumber.com - Kampanye partai dilakukan untuk menaikan tingkat pemilih. Berbagai cara dilakukan partai untuk mendulang suara, salah satunya melalui iklan di televisi. Setidaknya ada tiga partai yang iklannya sering lalu lalang di layar kaca. Mereka adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Hanura dan Perindo.
Perusahaan periklanan PT Sigi Kaca Pariwa merinci jumlah duit yang dikeluarkan dari ketiga partai tersebut. PSI sering muncul di iklan tiga stasiun tv. Mereka paling banyak muncul di televisi sejumlah 1.277 iklan dengan total belanja Rp 42,84 miliar.
Ada tiga televisi iklan PSI paling banyak muncul. Ketiga stasiun televisi itu yaitu:
1. Trans TV: total 192 iklan dan nilai belanja iklan Rp 4,06 miliar
2. Trans 7: 191 iklan dengan nilai belanja iklan Rp 4,36 miliar
3. Indosiar dengan 185 iklan dengan nilai belanja iklan Rp 9,81 miliar.
Namun sayang duit miliaran tersebut belum bisa menghasilkan hal yang positif. Lembaga survei menyebutkan bahwa PSI akan kesulitan untuk bisa lolos ke parlemen. PSI hanya meraih kisaran 1,82 persen (Poltracking) dan 2,35 persen (LSI Denny JA).
Sedangkan Partai Hanura juga sering beriklan di televisi. Jika dihitung ada 1.053 iklan dengan total belanja sebesar Rp 40,16 miliar.
Di layar kaca, Partai Hanura banyak beriklan di tiga stasiun televisi, yaitu:
1. TV One: total 205 iklan dan nilai belanja iklan Rp 7,87 miliar
2. ANTV: total 196 iklan dan nilai belanja iklan Rp 12,09 miliar
3. TVRI: total 184 iklan dan nilai belanja iklan Rp 1,11 miliar.
Hanura juga diprediksi tak akan lolos. Hanura hanya memperoleh kisaran 1,64 persen (Poltracking) dan 1,85 persen (LSI Denny JA).
Demikian halnya dengan Perindo yang merogoh kocek dengan jumlah yang fantastis demi beriklan. Diketahui, partai besutan bos media Hary Tanoesoedibjo itu mengeluarkan dana Rp 82,73 miliar. Kampanye Partai Perindo beriklan terutama di tiga stasiun televisi, yaitu:
1. RCTI: total 276 iklan dan nilai belanja iklan Rp 31,04 miliar
2. MNC TV: 262 iklan dan nilai belanja iklan RP 20,16 miliar
3. Global TV: 261 iklan dengan nilai belanja iklan Rp 14,44 miliar.
Seingnya Perindo muncul di tv ternyata juga tidak membuat partai tersebut melenggang dengan mudah ke Senayan. Perindo hanya memperoleh hasil di kisaran 2,65 persen (Indo Barometer) dan 2,95 persen (LSI Denny JA).