Sempat Pingsan dan Terjatuh Sebelum Menyelesaikan Lomba Maraton, Hayley Carruthers Beri Keterangan Mengejutkan
Hayley Carruthers saat terjatuh di lomba lari maraton London via dailyexpress.co.uk
Sumber.com - Pelari wanita asal Inggris, Hayley Carruthers, belum lama ini telah membuat geger publik lantaran aksi nekatnya dalam kompetisi lari maraton bergengsi yang digelar di London beberapa waktu lalu. Hayley harus terjatuh dan sempat pingsan beberapa detik sebelum akhirnya berhasil kembali tersadar, ketika ia akan segera menyelesaikan balapan dan menyentuh garis finis.
Melansir The Sun, dalam balapan yang berjarak 26 mil tersebut, Hayley rupanya mengalami kelelahan yang amat berarti. Alhasil, ia pun terjatuh dan membuat kakinya tidak lagi bisa digerakkan. Alhasil ia harus menyelesaikan balapan dan meraih garis finis yang hanya tinggal sedikit lagi dari lokasi di mana ia terjatuh dan tidak bisa menggerakan kedua kakinya secara tiba-tiba.
Hayley pun harus menyelesaikan balapan dengan merangkak yang membuat bagian dengkul sang pelari wanita ini mengalami luka memar yang cukup parah. Meski hampir tidak bisa melanjutkan perlombaan, namun pelari berusia 26 tahun tersebut memilih untuk tetap menyelesaikan balapan, karena London Marathon ini merupakan ajang lari bergengsi di Inggris yang juga diselenggarakan di ibukota Inggris.
NHS radiographer Hayley Carruthers stumbles into nation's hearts as one of London marathon elite | @horton_official https://t.co/MiFoHB3zdo pic.twitter.com/S0EaNd4kQ2
— The Telegraph (@Telegraph) April 29, 2019
Alhasil, ia pun harus finis di urutan ke-18 dan berhasil mengungguli para pelari wanita lainnya yang berjumlah 40 ribu peserta. Melihat salah satu peserta tengah mengalami cedera yang cukup parah dan mengkhawatirkan, Hayley pun akhirnya harus menyelesaikan lomba sambil didampingi oleh marathon marshals.
Usai lomba berakhir, sang pelari wanita elit asal Inggris ini memberikan pernyataan demi pernyataan kepada Radio 1 Newsbeat. Ia mengatakan bahwa dirinya harus menghitung langkah untuk bisa melewati garis finis, Hayley juga mengaku bahwa salah satu pandangan matanya sempat kabur ketika ia terjatuh di lintasan.
"Saya mulai menghitung langkahku dan kepalaku seperti hilang, saya pikir saya telah kehilangan pandangan pada satu mata," ujar Hayley seperti dilansir BBC.
"Saya tidak bisa mengangkat kedua kaki saya sama sekali dan saya tidak bisa bergerak. Itu seperti membeku. Kakiku terasa seperti timah dan aku merasa sakit. Lama-lama kondis kaki saya menjadi semakin buruk," paparnya.
"Untuk mencapai 20 mil dan berpikir saya masih punya 10 km lagi untuk bisa menyelesaikan lomba. Saya benar-benar tidak berpikir saya bisa menyelesaikannya. Itu merupakan hal tersulit yang pernah saya lakukan dalam hidup saya," lanjutnya.
Hayley yang saat ini tinggal di Birmingham, baru-baru ini BBC juga melaporkan usai mengalami insiden di lomba lari maraton di London, Hayley sudah kembali bekerja di NHS. Wanita ini berprofesi sebagai seorang radiografer riset kanker sebagai bidang pekerjaan yang ia geluti setiap harinya.
Don’t worry guys! I am a’ok! Back to reality... ? #doublelife pic.twitter.com/ba03G05zaQ
— Hayley Carruthers (@mileswithhayley) April 29, 2019
Hayley mengaku pasca mengalami insiden saat mengikuti lomba lari maraton, ia lebih banyak menghabiskan waktu untuk istirahat dan tidur, sebelum pada akhirnya kembali bisa bangkit dan kembali hidup normal.