Dibanding Jadi Menteri Jokowi, Netizen Lebih Setuju Mahfud MD Menjabat Jaksa Agung

Dibanding Jadi Menteri Jokowi, Netizen Lebih Setuju Mahfud MD Menjabat Jaksa Agung

mahfud md

Foto: Portal Islam

 

Sumber.com -  Belakangan beredar wacana Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD akan diplot menjadi salah satu Menteri Jokowi. Ada dua pilihan kursi yang dinilai pantas ditempatinya, salah satunya Menteri Agama (Menag).


"Mahfud MD bisa saja jadi pertimbangan untuk masuk kabinet," ujar Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin Jumat 31 Mei 2019.

 

Diketahui Mahfud juga sebelumnya pernah diisukan akan menjadi Cawapres Jokowi, sebelum akhirnya pilihan jatuh kepada Ma'ruf Amin. Itu sebabnya Mahfud kemungkinan besar akan mengisi jabatan di Kabinet Jokowi periode kedua. 

 

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini menilai jika nanti Mahfud ditunjuk jadi menteri, jabatan yang paling cocok untuknya yaitu Menteri Agama atau Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenhukham).


"Bisa jadi Menag atau Kemenhukham," ucapnya.

 

Meski begitu, Mahfud juga disebut-sebut cocok mengisi jabatan lain. Aliansi Mahasiswa Peduli Hukum Indonesia (AMPHI) melakukan survey siapa calon Jaksa Agung yang diinginkan masyarakat periode 2019-2024. Survey ini dilakukan mulai dari tanggal 20 Mei hingga 30 Mei 2019.



Ketua AMPHI Hans mengatakan, selama periode tersebut, survey berbasis online ini berhasil mendapatkan 728 responden berdasarkan one vote one IP Address.

"Dari hasil survey yang didapat, karakteristik usia responden terbanyak berasal dari kalangan milenial. Yakni usia 18-24 sebanyak 58 responden, 25-34 sebanyak 301 responden, usia 45-54 tahun 207 responden dan 65 tahun keatas 15 responden. Sementara 22 responden tidak memilih pertanyaan usia ini," kata Hans dari pesan tertulis yang diterima Jumat 31 Mei 2019.

 

Sekjen AMPHI Risno mengatakan, terkait calon Jaksa Agung yang paling cocok berasal dari mana, 409 responden menginginkan pakar hukum, 251 responden masih menginginkan dari internal kejaksaan, 39 responden ingin dari LSM-Advokat-Akademisi, dan hanya 6 responden masih menginginkan Jaksa Agung dari Parpol.



"Di urutan pertama bercokol nama Mahfud MD (Mantan Ketua MK) yang meraih suara 181 responden, disusul Halius Hosen (mantan Ketua Komisi Kejaksaan) dengan perolehan 114 suara responden, kemudian Prof Eddy OS Hiariej (Guru Besar FH UGM) dengan torehan 101 suara responden, urutan keempat ada nama Chuck Suryosumpeno (Mantan Kajati Maluku dan Kepala PPA) dengan 85 suara responden, Haris Azhar (Direktur Eksekutif Lokataru) 84 suara responden," kata Risno.

 

Dari survey ini, AMPHI berkesimpulan masyarakat belum puas, bahkan tidak tahu apa kinerja Jaksa Agung Prasetyo yang notabene politisi NasDem selama periode 2015-2019. Ratusan responden juga masih belum menginginkan kursi pucuk pimpinan Korps Adhyaksa dipegang para JAM dan WAJA yang masih menjabat saat ini.