Guardiola Minta Maaf Pada Kompany Setelah Ragukan Kemampuan Tembakan Sang Kapten
Kompany dan Guardiola via BBC
Sumber.com - Untuk urusan senioritas, Vincent Kompany adalah orang yang paling lama berada di skuat City hingga setidaknya musim ini. Kompany sudah berada di tim sejak musim 2008 dan satu-satunya orang yang masih bertahan disaat para rekan-rekannya di City saat ini mayoritas sudah pensiun. Berbeda dengan para bek lain yang memang baru datang ketika era Guardiola, khusus kepada Kompany Guardiola memberikan perlakuan berbeda.
Meski kontraknya akan berakhir Juni 2019 mendatang, Kompany dinilai masih berpengaruh di tim. Vinnie panggilan Kompany di tim adalah "kapten Marvel" City dan memang julukan itu terbukti setelah pada pertandingan menentukan melawan Leicester City yang bermain luar biasa ditangan Brendan Rogers, City mampu menang 1-0 melalui tendangan roket Kompany.
Itulah gol ke 20 Kompany bagi City selama 11 tahun bermain dan itulah gol satu-satunya yang dia lesakkan melalui tendangan dari luar kotak penalti. Hampir seluruh pemain City berteriak kepada sang kapten untuk tidak menembak bola ketika Kompany dapat kesempatan ruang kosong untuk maju. Begitupun dengan Guardiola yang berkata "Jangan tembak Vinnie".
"Semua di lapangan yang saya dengar meneriakkan jangan tembak, jangan tembak. Mendengar semua orang berkata seperti itu sama halnya dengan meremahkan dan membuat saya kesal. Dan ternyata tembakan saya menjadi gol. Itu luar biasa" kata Kompany usai laga saat diwawancarai.
Vincent Kompany's goal is 10000x better with Alan Partridge commentary pic.twitter.com/qM7vb1AZps
— Liam Edwards (@Ed_7991) May 6, 2019
Gol Kompany pun mendapat aplaus dari Guardiola yang meminta maaf padanya setelah pertandingan karena berteriak keras agar tidak menembak. Guardiola pun sampai menunduk untuk menghormati sang kapten Marvel. Guardiola berpikir bahwa dia seharusnya mengumpan karena saya tidak percaya diri dengannya dan justru ternyata dialah sang pemenangnya.
"I was thinking pass the ball, pass the ball. I wasn't confident"
— Sky Sports MNF (@SkySportsMNF) May 6, 2019
Pep Guardiola was as shocked as most with Vincent Kompany's winner.
More: https://t.co/N49N0zK1g9 pic.twitter.com/QtxC0q7yji
Sergio Aguero bahkan mengulang ucapannya saat menghentikannya untuk menembak. No Vinnie No! Saat pertandingan usai. Sampai akhirnya keduanya saling berpelukan.
"No Vinnie! NO!"
— Soccer AM (@SoccerAM) May 6, 2019
Thank goodness Vincent Kompany ignored Sergio Aguero when he lined up to score that goal ? pic.twitter.com/FnrslmC4ti
Kompany bahkan menjadi topik utama di ruang ganti dan bahkan dalam tweetnya dengan Raheem Sterling, Kompany sempat bercanda "beruntung saya main tidak banyak musim ini jika tidak saya akan dapat Trofi PFA Young Award dari mu (Sterling)". Jika melihat apa yang dilakukan Kompany pada pertandingan tadi memang luar biasa tidak hanya dari golnya saja namun juga dari tugasnya mematikan Jamie Vardy hingga membuatnya tidak pernah bisa menembak.
Jamie Vardy vs Manchester City:
— City Chief ️ (@City_Chief) May 6, 2019
Shots: 0
Shots on target: 0
Crosses: 0
Successful dribbles: 0
Chilled in Kompany’s pocket for 93 minutes. https://t.co/sf4mZjMTWM
Dengan 1 pertandingan tersisa melawan Burnley, nampaknya pendukung Liverpool berharap ada keajaiban bisa dihadirkan Burnley pada Liverpool. Karena magis Brendan Rogers sang eks pelatih Liverpool ternyata gagal menghambat City menuju tangga juara. Berdoa Liverpool!