Mblo, Rasa Cinta Itu Tak Berarti Apa-Apa Jika Kamu Diam Saja
Ilustrasi Via Blogger
Sumber.com - Jatuh cinta berjuta rasanya. Orang yang jatuh cinta biasanya hatinya berbunga-bunga. Gairah hidup rasanya lebih bergelora saat perasaan itu tiba. Apalagi saat di waktu tertentu bertemu gebetan, perasaan itu akan semakin menggila.
Namun tak sedikit orang yang menyadari bahwa sebesar apapun cinta yang dirasakan seseorang, akan percuma saja jika perasaan itu tidak dirubah menjadi tindakan. Maksudnya, cinta seseorang akan menjadi basi jika hanya dihayati seorang diri, sedangkan sang gebetan tak pernah tahu karena rasa itu tak kunjung disampaikan.
Berbagai alasan pun muncul. Misalkan, seseorang tak mengungkapkan isi hatinya karena ada perasaan takut. Acapkali mendekati gebetan tiba-tiba rasa grogi itu menyapa, deg-degan, giliran bicara tiba-tiba terbata-bata. Pernah mengalami?
Tentu saja semua orang pernah mengalaminya. Namun jangan khawatir, perasaan tegang adalah lumrah jika seseorang ketemu sama gebetan. Ini, konon, membuktikan bahwa panah cupid telah menancap tepat di jantung hati kamu, dengan kata lain perasaan grogi adalah hal yang wajar dialami seseorang saat bertemu si doi.
Sebuah studi baru mengungkapkan, pria menderita penurunan mental ketika berada di sekitar atau saat berpikir tentang wanita yang disukai.Keberadaan seorang wanita yang disukainya membuat mereka mati gaya dan mendadak bisu karena dilanda kebingungan hendak berkata apa.
Tak hanya itu, mereka juga tidak bisa berpikir jernih ketika wanita yang menarik perhatiannya ada di sekitar mereka, seperti dirilis New York Daily News.
Beruntungnya, fenomena tersebut tidak berlaku untuk wanita menurut penelitian dari Radboud University Nijmegen di Belanda, di mana studi ini baru pertama kali dipublikasikan secara online.
Untuk memastikan, para peneliti membandingkan temuan dalam sebuah adegan di novel Tolstoy karya Anna Karenina, di mana karakter pria menjadi sangat gugup ketika memikirkan sesuatu tentang wanita yang disukainya. Sementara di posisi wanita tersebut yang bernama Kitty, dia justru tidak menyadari jika ada seorang pria yang menaruh hati pada mereka.
”Penyimpangan sementara tersebut terjadi dalam memori atau kesadaran yang lebih umum, yakni jika wanita itu menarik dan pria dilaporkan mencoba membuatnya terkesan," menurut penulis penelitian.
Para peneliti menggunakan mahasiswa sebagai peserta untuk percobaan ini, di mana siswa diminta untuk menyelesaikan "tugas membaca bibir" dan mereka diminta mengatakannya dengan suara keras di depan webcam. Mereka diberitahu bahwa akan ada seseorang yang melihat diri mereka di ujung webcam.
Pria yang diberitahu bahwa ada seorang wanita yang akan mengawasi mereka justru mendapatkan kemampuan kognitif yang buruk. Bahkan, ketika tidak ada tatap muka yang sebenarnya dengan seorang wanita, mereka tetap tidak menunjukkan perubahan.
Peneliti menyarankan, temuan ini dapat dikaitkan dengan "tekanan evolusi" di mana pria lebih cenderung dengan situasi sensual jika tidak netral.
Penelitian tersebut menunjukan bahwa rasa gugup, grogi, dan lain sebagainya yang dirasakan seseorang saat bertemu dengan seseorang yang dia sukai merupakan hal yang wajar. So, jika kamu mengalaminya kenapa harus takut. Sementara saat kamu takut dan ga berani ngungkapin perasaan kamu ke dia, cuma ada satu kemungkinan bahwa dia tidak akan pernah tahu perasaan kamu padanya, seberapa cinta kamu pada gebetanmu itu.
Dan ketika dia tidak tahu perasaanmu padanya, sudah bisa dipastikan bahwa kamu tidak akan pernah bisa memilikinya. Sebab seberapa dalam cintamu padanya, akan percuma jika kamu diam saja tanpa berani mengungkapkan perasaanmu.