Mohamed Salah, Aubameyang dan Sadio Mane Jadi Top Skor Liga Inggris Berkat 'The Klopp Effect'

Mohamed Salah, Aubameyang dan Sadio Mane Jadi Top Skor Liga Inggris Berkat 'The Klopp Effect'

1633468

Pencetak gol terbanyak Liga Inggris 2018/19 via dailystar.co.uk

 

Sumber.com - Tak hanya persaingan dua tim papan atas Liga Inggris antara Manchester City serta Liverpool untuk memperebutkan gelar juara saja yang menjadi hal menarik hingga pertandingan pamungkas Minggu (12/5) akhir pekan kemarin. Persaingan untuk meraih gelar pencetak gol terbanyak juga ternyata merupakan hal lainnya yang menjadi keseruan dari dihelatnya kompetisi Liga Inggris musim ini. 

 

Liverpool memang gagal menjadi juara di kompetisi domestik untuk yang pertama kalinya sejak era Premier League. Itu jelas sangat memukul perasaan pelatih, pemain serta para petinggi klub dan tentunya para Liverpudlian sebagai penggemar sejati klub yang berasal dari kota Merseyside tersebut.

 

Di kompetisi benua Eropa khususnya Liga Inggris mungkin jarang sekali yang melihat ada tim yang mampu meraih total 97 poin namun mereka gagal keluar sebagai kampiun di akhir musim. Apalagi, The Reds di musim ini mampu menampilkan performa trengginas dengan hanya mengalami satu kekalahan saja. Tentu saja performa apik skuat The Reds di musim ini tak terlepas dari tangan dingin seorang Jurgen Klopp. Sementara itu, sang juara Liga Inggris musim ini yakni Manchester City justru telah menelan empat kekalahan. 

 

Persaingan ketat dua klub papan atas Inggris ini mungkin akan selalu diingat oleh para pecinta kompetisi paling kompetitif di dunia ini. Persaingan itu mungkin ingin bisa mereka lihat kembali di musim berikutnya. Pastinya, para penggemar Liverpool mengidamkan agar klub idola mereka lah yang bisa keluar menjadi juara di akhir musim. 

 

Bak peribahasa 'Nasi Sudah Menjadi Bubur', sebaiknya kegagalan Liverpool untuk merengkuh trofi perdana Premier League tak perlu dibahas lebih mendalam. Jurgen Klopp dan Liverpool memang telah mengalami kegagalan untuk bisa mengunci gelar juara dan mengangkat trofi Liga Inggris di Anfield Stadium. Akan tetapi, Klopp dan Liverpool telah berhasil mengukir prestasi tersendiri.

 

Dari daftar pencetak gol terbanyak Liga Inggris musim ini dengan total 22 gol yang telah dikemas oleh peraih gelar sepatu emas dua di antaranya berasal dari Liverpool sedangkan satu pemain lainnya berasal dari Arsenal. Ya, di musim ini terdapat tiga pemain yang harus rela berbagi sepatu emas usai Mohamed Salah, Pierre Emerick-Aubameyang serta Sadio Mane telah sama-sama berhasil membukukkan total 22 gol dalam satu musim.

 

 

Berbicara tiga pemain yang berhasil menjadi pencetak gol terbanyak di musim ini, tentu saja hal tersebut kembali tidak bisa dilepaskan dari peran seorang Jurgen Klopp. Bisa dikatakan ini merupakan 'The Klopp Effect'. Seperti diketahui bahwa Salah dan Mane memang bermain di bawah asuhan Jurgen Klopp sejak dua musim terakhir. Bakat kedua pemain ini telah berhasil dipoles serta disempurnakan oleh pelatih kelahiran Jerman tersebut. Nyatanya Salah yang baru bergabung dengan Liverpool berhasil menjadi top skor di akhir musim kemarin. Kemudian di musim kedua ini giliran Mane yang berhasil merasakan tangan dingin dari seorang Klopp. 

 

 

Sementara itu, Aubameyang dan Klopp diketahui pernah bekerja sama ketika keduanya masih sama-sama membela Borussia Dortmund di Bundesliga. Tiga musim kebersamaan Klopp dengan penyerang Timnas Gabon itu telah membuat sang pemain semakin dewasa ketika berada di dalam kotak penalti tim lawan. Tiga musim bersama-sama di Dortmund, duet keduanya telah menghasilkan dua trofi DFL-Supercup di tahun 2013 serta 2014. 

 

Dengan adanya fakta tersebut, bahwa tiga pemain yang menyandang gelar sebagai top skor Liga Inggris 2018/19 pernah merasakan dilatih oleh tangan dingin Jurgen Klopp, jadi tak berlebihan rasanya jika kami menyebutnya sebagai 'The Klopp Effect'.

 

 

Aubameyang dalam sesi wawancara kepada awak media juga mengaku tak masalah jika dirinya gagal menjadi top skor tunggal di musim ini dan harus berbagi trofi sepatu emas dengan duo pemain Liverpool yang notabene merupakan anak asuh dari mantan pelatihnya di masa lalu.

 

"Saya senang kami menang, dan saya berbagi trofi Sepatu Emas ini dengan dua pemain lain yang saya suka. Rekan tim saya tahu tentang Sepatu Emas, saya tidak mengatakan apa-apa. Saya tidak ingin mereka bermain dan hanya fokus kepada saya. Saya seorang pemain tim. Tim memiliki musim yang hebat, namun bulan lalu itu bukan yang terbaik di liga," ujar Aubameyang.