Sinar-X, Penemuan Penting Yang Tak Disengaja
Foto: Okezone
Sumber.com - Manusia dilahirkan dengan memiliki kemampuan pikiran. Melalui akalnya, manusia masa lalu melakukan penemuan penting yang berjasa untuk kehidupan di masa datang. Salah satu penemuan penting yang dilakukan manusa masa lalu adalah X-Ray, atau dalam Bahasa Indonesia dikenal sebagai Sinar-X.
Namun tahukah Kawan Sumber, ternyata Sinar-X adalah penemuan yang tak disengaja?
Cerita berawal dari seorang ilmuwan yang tengah meneliti atau melakukan percobaan dengan sinar katoda (Cathode Ray). Ilmuwan tersebut bernama Wilhelm Conrad Rontgen. Seorang ilmuwan dari jerman yang telah memiliki reputasi yang baik.
Sinar X menjadi penemuannya yang semakin membuat tersohor namanya. Pada saat itu beberapa anggota timnya membuat rekayasa sinar katoda dan menyorotkannya ke sebuah kaca berlapis beberapa bahan kimia, ternyata terjadi hal diluar dugaan.
Sinar hasil rekayasa tersebut ternyata bisa menembus lapisan kaca berlapis beberapa bahan kimia tadi. Padahal seharusnya cahaya tidak mampu menembusnya. Sinar cathode merupakan sinar yang terdiri dari arus elektron.
Arus ini diproduksi menggunakan voltase tinggi antara elektrode yang ditempatkan di masing-masing ujung tabung gelas dengan udaranya yang hampir dikosongkan. Rontgen telah sepenuhnya menutup tabung sinar tersebut dengan kertas hitam tebal.
Seharusnya tak ada cahaya yang bisa terlihat dari tabung walaupun sinar listrik telah dinyalakan. Inilah awal sejarah Sinar X, penemuan penting yang tak disengaja.
X-Ray adalah jenis gelombang elektromagnetik yang memiliki panjang gelombang seribu kali lebih rapat dibanding gelombang cahaya pada umumnya. Gelombang X-Ray mampu menembus kulit manusia, namun tidak bisa menembus material yang lebih padat seperti tulang dan logam.
Pemanfaatan X-Ray mulai tersiar luas saat digunakan dalam perang Balkan pada tahun 1897, dua tahun setelah ditemukan. Ini untuk pertama kalinya dokter bisa melihat kondisi dalam tubuh pasien tanpa operasi. Dalam perang, X-Ray membantu tenaga medis menemukan peluru dan tulang yang tak normal di dalam tubuh tentara.
Sejak saat itu X-Ray menjadi sangat populer dan digunakan di seluruh dunia.