Titiek Soeharto Sebut Pemilu 2019 Lebih Curang Dari Era Bapaknya

Titiek Soeharto Sebut Pemilu 2019 Lebih Curang Dari Era Bapaknya

prabowo dan titiek soeharto 20180813 213751

Foto: Tribunnews

 

Sumber.com - Anak Mantan Presiden Soeharto, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto menyebut bahwa Pemilu 2019 berlangsung dengan adanya kecurangan. Bahkan dia mengatakan bahwa kecurangan terjadi lebih dari apa yang ada pada era Soeharto. 

 

"Kecurangan bisa dilihat dengan kasat mata. Dulu dikatakan zaman Pak Harto bahwa Pemilu-nya curang, tapi ternyata sekarang Pemilu-nya jauh lebih curang. Betul?" kata Titiek di Rumah Perjuangan Rakyat, Jakarta Pusat, Jumat (17/5).

 

Dia menambahkan bahwa kecurangan itu terjadi tidak hanya pada satu suara saja, melainkan hingga jutaan suara.

 

"Satu suara saja dicuri itu adalah suatu mencuri hak rakyat, apalagi ini jutaan suara rakyat yang dicuri," sambung dia. 

 

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya itu juga menganggap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini gagal menjalankan demokrasi. Dia mengimbau rakyat bersatu untuk bergerak guna memerangi kecurangan.

 

"Bersatu, rapatkan barisan, menyatukan langkah kita untuk memerangi kecurangan ini. Kita perangi kecurangan ini untuk anak-cucu kita nanti. Kita harus senantiasa berdoa, kita yakin Allah bersama kita," pungkasnya.

 

Lebih lanjut Titiek menyinggung soal banyaknya korban meninggal dunia dalam penyelenggaraan pemilu serentak yang digelar untuk pertama kalinya. Diketahui sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebut jumlah petugas KPPS yang meninggal menyentuh angka 400 orang. Untuk petugas KPPS yang sakit melebihi 4.500 orang.

 

Titiek menilai bahwa maraknya korban jiwa membuktikan bahwa Pemilu 2019 harus mendapatkan perhatian yang lebih.