5 Pemain Berkualitas yang Diburu Tottenham untuk Antisipasi Kepindahan Christian Eriksen

5 Pemain Berkualitas yang Diburu Tottenham untuk Antisipasi Kepindahan Christian Eriksen

Lo Celso 

Giovani Lo Celso via Real Betis Balompie

 

Sumber.com -  Kegagalan Tottenham merebut trofi paling bergengsi Liga Champions Eropa setelah kalah di final dari Liverpool 2-0 membuat beberapa pemain frustasi dan sulit melupakan momen buruk tersebut. Setelah kapten Hugo Lloris menyindir sulit bagi Tottenham untuk berprestasi dengan target meraih trofi setiap musimnya, Christian Eriksen pun menyatakan ingin mencari tantangan baru baginya musim depan.

 

Enam tahun membela Tottenham tanpa gelar, membuat Eriksen berada di tahap jenuh dan Tottenham pun mempersilahkan dirinya pergi dengan banderol harga yang cukup wah sekitar 130 juta euro. Pochettino pun bersiap mendatangkan para penggantinya agar kekuatan tim tetap terjaga. Siapakah para target incaran Pochettino dan Tottenham sebagai pengganti Eriksen. Berikut tim redaksi sumber.com bahas kelimanya satu per satu.

 

1. Giovani Lo Celso

 

 

Masih berusia 23 tahun dan sempat membela PSG sebagai klub pertamanya di Eropa sejak pindah dari Rosario Central, Lo Celso baru melejit ketika pindah ke Spanyol membela Real Betis. Memiliki tipikal hampir mirip dengan Eriksen dan berkewarganegaraan sama dengan Pochettino membuat Lo Celso adalah target utama Spurs musim ini jika Eriksen jadi pindah.

 

Lo Celso handal dalam bola-bola mati maupun tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti seperti halnya Eriksen dan musim ini dia sangat produktif dengan mencetak 16 gol dan 6 assist dari 46 laga yang dijalaninya bersama Real Betis. Harganya saat dibeli musim lalu pun melonjak 2 kali lipat dan kini berada di kisaran harga 40 juta euro. Dirinya pun sudah rutin dipanggil timnas Argentina dengan total 12 caps dan 1 gol.

 

2. James Maddison

 

 

James Madisson adalah fenomena pemain muda Inggris yang sukses di musim pertamanya turun di Premier League. Datang dari klub divisi Championship Norwich City, Maddison yang membela Leicester City sukses mencatatkan 100 peluang dan 3 gol dari tendangan bebas langsung musim lalu. Hanya Madisson yang sukses melakukannya musim lalu.

 

Dia pun diburu setidaknya 3 klub yaitu Liverpool, Manchester City dan Manchester United sehingga Tottenham mungkin akan kesulitan bersaing. Hanya saja jika memilih 3 klub tersebut Maddison kesulitan untuk bersaing memperebutkan posisi inti yang didapatnya saat membela Leicester. Mencetak 7 gol dan 7 assist sudah membuat para peminatnya terpicut pemuda 22 tahun asal Inggris ini yang berbandrol 60 juta euro.

 

3. Tanguy Ndombele

 

 

Tanguy tergolong gelandang serbabisa yang komplet. Mendapatkan debut di timnas Prancis pada 2018 lalu, pemain asal Lyon yang masih berusia 22 tahun ini sulit ditaklukan untuk bertarung satu lawan satu di tengah. Dia mampu bermain sama baiknya antara gelandang bertahan maupun gelandang serang. Musim lalu Ndombele mencetak 3 gol dan 8 assist dari 49 laga di seluruh kompetisi.

 

Bandrolnya kini seharga 65-80 juta euro karena tipikalnya yang jarang dimiliki pemain lain. Pochettino sangat menyukai karakter Ndombele. Jika mampu menjual Eriksen di atas 130 juta euro, Pochettino dipercaya akan membeli Tanguy Ndombele dan 1 gelandang serang lainnya yang memiliki karakter seperti Eriksen.

 

4. Donny Van De Beek

 

 

Donny Van De Beek dalam semusim berubah karakter dari sekedar pemain berbakat menjadi pemain berkualitas yang dibutuhkan tim dan menjadi katalisator Ajax di lini tengah. Donny van de Beek juga tergolong produktif dengan 17 gol dan 13 assist dari 59 laga bersama Ajax musim ini.

 

Karakternya yang mirip dengan Eriksen membuat Pochettino sangat menyukainya. Apalagi Ajax dan Tottenham sempat bertemu di semifinal Liga Champions dan pernah saling mengamati. Eriksen pun sebelumnya datang dari Ajax sebelum bersinar bersama Spurs sebagai playmaker dan inilah yang membuat Pochettino kepincut memilikinya. Hanya saja Donny lebih memilih bertahan untuk setidaknya 1 musim lagi untuk Ajax. 

 

5. Isco

 

 

Kemungkinan pindahnya Eriksen ke Madrid membuat Pochettino dapat memanfaatkan saga transfer tersebut dengan membarter Eriksen dengan Isco. Isco sendiri ditengarai sempat tidak betah berseragam Madrid karena sering diperlakukan sebagai pemain cadangan. Padahal potensinya sangat memungkinkan untuk melejit di Inggris.

 

Jika terjadi kesepakatan antara kedua belah klub bukan tidak mungkin Isco akan berubah kostum menjadi Spurs dan menjadi pemain berkualitas lainnya yang meningkatkan kualitas klub bersaing memperebutkan trofi juara yang diidam-idamkan pendukung Tottenham.