Arief Poyuono: Daripada AHY, Adian Lebih Cocok Jadi Menteri Jokowi

Arief Poyuono: Daripada AHY, Adian Lebih Cocok Jadi Menteri Jokowi

adianbobo

Foto: Tempo

 

Sumber.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengomentari soal isu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan ditarik menjadi Menteri Jokowi. Menurut dia, ada sosok yang lebih cocok untuk menjadi menteri daripada anak dari Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. 

 

Sosok yang dimaksud adalah Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu. Arief mengatakan alasannya adalah karena Adian adalah aktivis yang jujur dan punya komitmen untuk memperjuangkan cita-cita Reformasi 1998. 

 

"Dia sosok aktivis 98 jujur dan setia kawan serta selalu komit dengan perjuangan cita cita Reformasi 98," kata Arief saat diwawancara, Ahad (23/6) malam, dilansir Republika.

 

Selain itu Arief menyebut bahwa selama ini Adian adalah sosok yang berada di paling depan saat memberikan dukungan untuk Jokowi. Dia mengatakan Adian paling memiliki loyalitas, dibandingkan anggota lain di Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Ma'ruf Amin. 

 

Lebih jauh, Arief mengatakan terepas dari perbedaan partai dan pilihan yang dijalani dengan Adian, ia senang bila ada aktivis '98 yang bisa menjadi menteri. "Adian Juga sosok yang punya karakter yang kuat dalam memegang prinsip prinsip membela masyarakat. Aku senang kalau Adian bisa jadi anggota kabinetnya Joko Widodo." sambungnya.

 

Namun begitu Arief mengatakan kemungkinan itu bisa terjadi jika Paslon 01 dinyatakan menang. Dia sendiri saat ini masih tetap optimistis bahwa Prabowo Subianto akan menangi di Pilpres 2019.

 

"(Itu) Kalau Joko Widodo - Maruf Amin dinyatakan menang," tegas dia

 

Sebelumnya, nama politisi PDIP yang juga mantan aktivis '98. Adian Napitupulu sempat disebut Presiden Jokowi sebagai figur yang memiliki kapasitas untuk menjabat posisi menteri di kabinet pemerintahan Jokowi-Maruf nantinya. Hal tersebut diungkapkan Presiden dalam sambutannya di acara Halal Bihalal Aktivis 98 di Puri Agung, Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta (16/6) lalu.