Bak Perjalanan Ke Saturunus, Chunyun adalah Tradisi Mudik Terakbar di Dunia!
Foto: Sindonews
Sumber.com - Tradisi mudik di Indonesia adalah fenomena yang terjadi setahun sekali, yaitu pada saat lebaran. Sebelum idul fitri, orang akan menuju kampung halaman untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Warga kota kebanyakan merapat ke desa.
Pemudik pun rela bermacet-macetan menuju kampung halaman tercinta. Ada yang menggunakan kendaraan umum hingga fasilitas pribadi. Mereka berdesak-desakan, berpeluh keringat, namun tetap saja kecerian mewarnai wajah mereka yang akan segera bertemu sanak keluarga.
Pemandangan mudik di Indonesia adalah hal yang biasa. Tidak demikian dengan apa yang terjadi di Negeri Tirai Bambu Cina. 'Chunyun', begitu nama tradisi mudik di sana yang diadakan setiap Tahun Baru Imlek. Tradisi ini digadang-gadang sebagai mudik terbesar di dunia.
Otoritas setempat memperkirakan adanya 2,5 miliar perjalanan darat selama mudik ini. Lebih dari itu, tak kurang dari total jarak yang ditempuh adalah 1,2 miliar kilometer. Atau setara dengan perjalanan dari Bumi ke Saturnus.
Fakta lainnya menunjukan penjualan tiket kereta api yang meroket dari hari biasanya. Lebih dari 1.000 tiket setiap detiknya ludes dibeli warga yang ingin mudik dan berkumpul dengan keluarganya di kampung halaman. Banyak agen perjalanan yang kewalahan saat masyarakat Cina mudik.
Konsep ini baru dikenal untuk pertama kalinya oleh media massa Cina pada tahun 1986 saat muncul kritik mengenai perlakuan yang tidak adil terhadap pekerja migran. Mereka tidak diperbolehkan memiliki tempat tinggal resmi di kota-kota besar tempat mereka bekerja.
Para pekerja migran harus meninggalkan keluarga mereka di kampung halaman - bukan hanya orangtua, tapi juga anak-anak - jelas profesor ekonomi dari Universitas Jiaotong di Beijing, Zhao Jian.
"Kalau kami tidak dapat memecahkan masalah kebutuhan ratusan juta warga Cina untuk pulang kampung setiap Tahun Baru, sistem transportasi kami tentunya akan benar-benar kelebihan beban. Masalahnya adalah urbanisasi," catatnya.