Hati-hati! Instagram Jadi Media Sosial Paling Buruk Buat Mental Kamu

Hati-hati! Instagram Jadi Media Sosial Paling Buruk Buat Mental Kamu

instagram okezone

Ilustrasi Via Okezone 

 

Sumber.comKawan sumber sudah tidak diragukan lagi bahwa Instagram menjadi media sosial yang digandrungi oleh banyak orang. Mengingat banyaknya para pengguna dari media sosial tersebut. Namun kamu pasti bertanya-tanya mengapa Instagram jadi media sosial paling buruk buat mental kamu.

 

Walau media sosial ini banyak disukai karena bisa menjadi platform untuk menampilkan ekspresi diri, namun Instagram juga berkaitan dengan tingkat kecemasan yang tinggi, depresi, bullying didunia maya, intimidasi, kesepian dan masalah citra tubuh.

 

Berdasarkan hasil penelitian tentang sosial media dan efek buruknya terhadap mental yang dilakukan oleh Royal Society for Public Health (RSPH) yang berkedudukan di London, Inggris. Dalam penelitian ini melibatkan sebanyak 1.479 orang di Inggris dengan rentang usia antara 14-24 tahun mengenai media sosial yang membuat mereka merasa tenang. Dari 5 media sosial yang dimasukan dalam survey, YouTube mendapat penilaian paling tinggi untuk masalah kesehatan dan kesejahteraan mental diikuti oleh Twitter, Facebook, snapchat dan terakhir Instagram.

 

Dari lima platform tersebut, Instagram menerima skor negatif terbanyak. Hal ini karena, menurut peneliti Instagram menjebak pengguna memiliki harapan yang tidak realistis, perasaan tidak mampu, dan rendahnya kepercayaan diri.

 

"Instagram dinilai buruk karena membuat tidak nyaman para penggunanya khususnya para wanita dan anak perempuan," demikian dijelaskan hasil survei itu. 

 

Konten yang diunggah di Instagram, pada umumnya berbasis foto. Banyak di antaranya, memamerkan kemolekan fisik. Masalah terjadi ketika pengguna tak memiliki penampilan menarik seperti yang dilihat di media sosial. Hal inilah yang menyebabkan Instagram menerima skor terburuk, terutama untuk kategori citra tubuh.

 

Tak heran, jika Instagram mendapatkan nilai terburuk dalam hal citra tubuh dan kecemasan.

 

"Instagram dengan mudah membuat gadis dan wanita merasa tubuh mereka kurang ideal sehingga mengedit fotonya agar mereak tampak sempurna," ujar salah seorang responden.

 

Penelitian mengungkapkan bahwa semakin sering anak muda membuka media sosial, maka makin besar pula depresi dan cemas yang mereka rasakan.

 

Untuk mengurangi efek buruk media sosial pada orang muda, the Royal Society meminta pembuat media sosial untuk melakukan perubahan. Mereka merekomendasikan agar ada notifikasi jika penggunaan media sosial sudah terlalu lama.

 

Sekitar 71 persen responden medukung ide tersebut. Bukan hanya itu, pencipta media sosial juga sebaiknya membuat cara untuk menunjukkan sebuah foto yang terlalu banyak manipulasi digital.

 

Baca juga: Masih Nggak Percaya Junk Food Picu Alergi? Ini Buktinya

 

Baca juga: Hidupmu Terasa Jenuh? Itu Tandanya Kamu Butuh 'Me Time'